Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis optimasi dan kelayakan pengolahan limbah plastik menjadi produk plastik cacahan (chips) dengan menggunakan mesin grinding sederhana sehingga diperoleh hasil olahan yang bernilai ekonomis. Riset ini juga ingin melihat bagaimana kemungkinan peluang yang dilakukan oleh industri kecil untuk tetap eksis dalam melakukan kegiatan mereka dalam perubahan fluktuasi harga dan permintaan terhadap limbah plastik setelah masa krisis. Kajian pengolahan limbah plastik ini dilakukan di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan model maksimasi keuntungan berdasarkan asumsi dengan menggunakan simulasi dari rencana pengolahan limbah plastik dalam kurun waktu setahun dengan mempertimbangkan mengikuti harga yang berlaku dipasar dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Disamping itu, untuk menilai kelayakan pengolahan limbah plastik yaitu dengan menggunakan parameter investasi seperti Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Profitabilitas Index (PI). Hasil dari pengolahan data yang diperoleh menunjukkan bahwa optimalisasi pengolahan limbah plastik menjadi plastik cacah berdasarkan simulasi dari 3 (tiga) variabel simulasi yaitu X1, X2 dan X3 yaitu pada kondisi dimana i = 18% dimana X1 = 100% dan X2 dan X3 = 0%, dengan keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 127.604.565.
Copyrights © 2014