Kecamatan Seruyan Hilir Timur adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Seruyan, memiliki iklim tropis dan merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi besar dalam sector perkebunan. Luas areal tanaman kelapa dalam / coconut menurun dari tahun 2020 sampai 2021 yaitu dari 1.231 ha sampai 1.017 ha dan produksi kelapa tahun 2020 sampai 2021 adalah 955 ton dan 963 ton, walaupun ditahun 2021 terjadi penurunan luas areal tanaman kelapa yaitu menjadi 1017 ha, namun untuk produksi tanaman kelapa dalam mengalami peningkatan yaitu sebesar 955 ton menjadi 963 ton.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi. Penelitian ini mempunyai dua tujuan yaitu pendapatan petani dan tingkat efisiensi usaha tani. Pendapatan usaha tani menggunakan rumus : Pd = TR – TC, Pd (Pendapatan), TR (Penerimaan total) dan TC (Biaya total). Untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani menggunakan rumus : Efisiensi = R/C, R (total penerimaan), C (biaya total). Kriteria yang digunakan dalam menentukan efisiensi usaha adalah sebagai berikut:R/C 1 berarti usahatani kelapa dalam yang dijalankan efisienR/C 1 berarti usahatani kelapa yang diajalankan todak efisienR/C= 1 berarti usahatani kelapa dalam yang di jalankan impasMetode penentuan penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kab Seruyan sebagai lokasi penelitian.Hasil analisis pendapatan per hektar untuk petani kelapa dalam di Desa Pematang Panjang adalah sebagai berikut : Biaya total tertinggi sebrsar Rp. 2.972.009,- terendah sebesar Rp.371.784; Penerimaan tertinggi sebesar Rp. 6.500.000, Penerimaan terendah Rp. 2.250.000; Pendapatan teringgi sebesar Rp.4.659.272, Pendapatan terendah sebesar Rp. 631.183. Efisiensi usahatani kelapa dalam di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan bervariasi mulai dari nilai tertinggi sebesar 9,6 sampai dengan nilai terendah sebesar 1,4. Berdasarkan kriteria yang digunakan maka usaha tani layak diusahakan karena nilai R/C 1.
Copyrights © 2022