Proyek Engineering, Procurement, Construction, Commissioning (EPCC) workshop kereta api di Banyuwangi memiliki luas 83 Ha, dan 30 Ha. Area proyek memiliki kontur elevasi yang tidak rata sehingga perlu adanya pekerjaan cut and fill. Pekerjaan cut and fill memerlukan penggunaan alat berat agar pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan jadwal dan dapat mengoptimalkan biaya tanpa mengabaikan waktu yang akan dicapai. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode simpleks dalam optimasi biaya penggunaan alat berat pada pekerjaan cut and fill pada proyek workshop PT. INKA Persero. Hasil penerapan metode simpleks dalam optimasi biaya penggunaan alat berat pada pekerjaan cut and fill untuk pekerjaan galian pada kombinasi 4 dengan excavator tipe 2 dengan jumlah 3 unit, dumptruck tipe 1 dengan jumlah 6 unit, dan bulldozer tipe 1 dengan jumlah 2 unit, dengan biaya total sejumlah Rp.4.955.077.432. Untuk alternatif alat yang optimal pada pekerjaan timbunan yaitu alternatif kombinasi 4 dengan menggunakan excavator tipe 2 jumlah 2 unit, dumptruck tipe 1 sejumlah 3 unit, bulldozer tipe 1 jumlah 1 unit, vibro roller jumlah 1 unit, dan water tank truck jumlah 1 unit, dengan biaya total sejumlah Rp.3.403.048.016.
Copyrights © 2022