Ritus Tuno Manuk Sebagai Sebuah Penghormatan Terhadap Rera Wulan Tana Ekan. Persoalan dalam penelitian ini adalah penghayatan akan kearifan lokal ritus Tuno Manuk oleh masyarakat desa Demondei mengalami kemerosotan. Masyarakat desa Demondei menjalankan ritus Tuno Manuk hanya formalitas belaka tanpa memaknai proses jalannya ritual tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam makna dan nilai yang terkandung dalam ritual Tuno Manuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokasi penelitian ini di Desa Demondei, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Key informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Fokus penelitian ini adalah makna dan nilai dari ritual Tuno Manuk. Hasil dan penelitian ini menunjukan bahwa Tuno Manuk sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada Rera Wulan Tana Ekan. Ritus ini dapat dipahami atau dimengerti sebagai suatu upacara untuk mempersembahkan hasil panen selama setahun berjalan baik itu suka maupun duka dan juga kehidupan yang telah berlalu kepada Wujud Tertinggi dan para leluhur atau kwokot, yang diyakini masyarakat setempat sebagai sebuah kekuatan.
Copyrights © 2020