Articles
72 Documents
<![CDATA[MENINGKATKAN PERAN ORANG TUA KATOLIK DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK DI LINGKUNGAN SANTO THEODORUS ]]>
<![CDATA[Sabina Nogo Liwun]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.37
<![CDATA[Meningkatkan Peran Orang Tua Katolik Dalam Pendidikan Iman Anak Di Lingkungan Santo Theodorus Paroki Herman Yosef Belogili. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua di lingkungan Santo Theodorus dalam pendidikan iman anak dan faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung pendidikan iman anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus penelitian di lingkungan Santo Theodorus Paroki Herman Yosef Belogili- Keuskupan Larantuka. Key Informan dalam penelitian ini adalah orang tua di lingkungan Santo Theodorus yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua katolik di Lingkungan Santo Theodorus Belogili dalam pendidikan iman anak jauh dari kata harap. Orang tua kurang meluangkan waktu untuk anak-anak karena sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak lagi membiasakan diri untuk berdoa bersama atau membaca Kitab Suci dalam keluarga. Tidak hanya itu orang tua pun jarang makan bersama-sama dengan anak-anak, jarang melibatkan anak-anak dalam doa bersama di KBG. Hal tersebut tentu saja berdampak pada perkembangan iman anak.]]>
<![CDATA[PARTISIPASI UMAT DALAM PENERIMAAN SAKRAMEN TOBAT DAN RELEVANSINYA TERHADAP REALITAS SOSIAL UMAT ]]>
<![CDATA[Angelina Jelly Niron]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.41
<![CDATA[Partisipasi Umat dalam Penerimaan Sakramen Tobat dan Relevansimya Terhadap Realitas Sosial Umat. Merosotnya kesadaran umat beriman akan pentingnya sakaramen tobat menjadi persoalan utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi umat dalam penerimaan Sakramen Tobat, faktor-faktor penghambat dalam penerimaan Sakramen Tobat, realitas sosial umat yang berkaitan dengan Sakramen Tobat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (aktivity) yang berinteraksi secara sinergis. Penelitian ini bertempat di KBG Larantuka VIII Lingkungan Maria Alleluya Paroki Kathedral Reinha Rosari Larantuka. Hasil yang diperoleh dari Key informan adalah kurangnya partisipasi umat KBG Larantuka VIII dalam menerima Sakarmen Tobat, Umat KBG Larantuka VIII masih kurang memahami tentang makna Sakramen Tobat, Sikap umat dalam menanggapi Sakramen ini adalah; bersikap masa bodoh, malas, acuh tak acuh, kurang berkorban dan cinta diri. Saran yang dapat diberikan ialah; kunjungan rumah, mengadakan Katekse bersama dengan tema Sakramen Tobat, mengadakan penerimaan Sakramen Tobat ditingkat Lingkungan dan KBG.]]>
<![CDATA[PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEPRIBADIAN TENAGA PENDIDIK AGAMA KATOLIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Yuliana Nona Ensi]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.43
<![CDATA[Persepsi Peserta Didik Tentang Kepribadian Tenaga Pendidik Agama Katolik Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang kepribadian tenaga Pendidik Agama Katolik terhadap motivasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokus penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII yang berjumlah 25 orang. Sedangkan sampel yang dijadikan Key Informan adalah 7 orang peserta didik dan 1 Orang Tenaga Pendidik Agama Katolik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Persepsi siswa kelas VIII tentang kepribadian guru PAK masih rendah. Persepsi yang kurang baik yaitu pada cara mengajar guru, penampilan guru, cara bergaul guru, ucapan guru dan sikap dalam menghadapi persoalan di lingkungan sekitar, sehingga menyebabkan siswa kurang simpatik. Kedua, Motivasi belajar siswa kelas VIII pada pelajaran Pendidikan Agama Katolik masih rendah. Siswa kurang mendapat dorongan belajar dari tenaga pendidik (Motivasi ekstrinsik). Dan siswa juga belajar tidak disertai dengan minat dan perasaan senang dalam dirinya (motivasi instrinsik) sehingga siswa tidak semangat, tidak serius dan tidak tekun dalam belajar Pendidikan Agama Katolik.]]>
<![CDATA[RITUS TUNO MANUK SEBAGAI SEBUAH PENGHORMATAN TERHADAP RERA WULAN TANA EKAN ]]>
<![CDATA[Maria Meliana Fernandesz]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.45
<![CDATA[Ritus Tuno Manuk Sebagai Sebuah Penghormatan Terhadap Rera Wulan Tana Ekan. Persoalan dalam penelitian ini adalah penghayatan akan kearifan lokal ritus Tuno Manuk oleh masyarakat desa Demondei mengalami kemerosotan. Masyarakat desa Demondei menjalankan ritus Tuno Manuk hanya formalitas belaka tanpa memaknai proses jalannya ritual tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam makna dan nilai yang terkandung dalam ritual Tuno Manuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokasi penelitian ini di Desa Demondei, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Key informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Fokus penelitian ini adalah makna dan nilai dari ritual Tuno Manuk. Hasil dan penelitian ini menunjukan bahwa Tuno Manuk sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada Rera Wulan Tana Ekan. Ritus ini dapat dipahami atau dimengerti sebagai suatu upacara untuk mempersembahkan hasil panen selama setahun berjalan baik itu suka maupun duka dan juga kehidupan yang telah berlalu kepada Wujud Tertinggi dan para leluhur atau kwokot, yang diyakini masyarakat setempat sebagai sebuah kekuatan.]]>
<![CDATA[SIKAP ORANG TUA KATOLIK TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NELELAMADIKE KECAMATAN ILE BOLENG-ADONARA TIMUR ]]>
<![CDATA[Maria Sofia Benga Sugi]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.46
<![CDATA[Sikap Orang Tua Katolik Terhadap Anak Putus Sekolah Di Desa Nelelamadike Kecamatan Ile Boleng Adonara Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh sikap orang tua terhadap anak putus sekolah dan juga penyebab utama dari anak tidak sekolah di Desa Nelelamadike. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Nelelamadike Kecamatan Ile Boleng Adonara Timur-Kabupaten Flores Timur-NTT. Key informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis yang dianjurkan oleh Miles dan Huberment yang dibagi dalam tiga bagian yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusing drawing atau verifikasi data. Pengujian keabsahan data, penulis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap orang tua untuk merantau atau tidak menabung pada masa lampau dapat mempengaruhi anak putus sekolah.]]>
<![CDATA[TELAAH SPIRITUAL JALAN KECIL ST. THERESIA DARI KANAK – KANAK YESUS BAGI PARA SUSTER BERPROFESI KEKAL ]]>
<![CDATA[Yohanita Leda]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v1i1.47
<![CDATA[Telaah Spiritual Jalan Kecil St. Theresia dari Kanak – kanak Yesus bagi para suster berprofesi Kekal. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan penulis untuk “On going formation” bagi para suster berprofesi kekal Kongregasi Murid – murid St. Theresia dari Kanak – kanak Yesus di komunitas DST Waiwerang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui lebih jauh apakah para suster berprofesi kekal sudah terlibat dalam penghayatan spiritulitas jalan kecil St. Theresia dari kanak – kanak Yesus dan apakah para suster sudah memaknai spirit ini dalam hidup bersama di komunitas. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara mendalam. Key informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang suster berprofesi kekal di komunitas DST Waiwerang. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni: mengolah dan menganalisis data – data yang terkumpul menjadi data yang sistematik, teratur, terstruktur, dan mempunyai makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para suster sudah berusaha terlibat dan menghayati spirit jalan kecil St. Theresia dari kanak – kanak Yesus dan memaknainya dalam hidup bersama di komunitas yang walaupun belum sempurna, seperti tidak mau menerima kelemahan diri dan kelebihan sesama suster.]]>
<![CDATA[PEREMPUAN LAMALERA DALAM BUDAYA PENETANG ]]>
<![CDATA[Lusia Peni]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v2i1.63
<![CDATA[Budaya penetang adalah suatu bentuk kehidupan masyarakat Desa Lamalera yang ada sejak zaman dahulu. Budaya penetang ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang mana lebih didominasi oleh ibu-ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya penetang itu dilakukan dan untuk mengetahui peran perempuan dalam budaya penetang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Lokus penelitian di desa Lamalera Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata. Waktu penelitian dilakukan sejak bulan Januari-Juni 2021. Sumber informasi dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawacara sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa perempuan Lamalera memiliki peran yang besar dalam memperjuangkan dan menjalankan kehidupan. Melalui budaya penetang dapat diketahui perjuangan hidup perempuan Lamalera.. Pelaku dalam tradisi budaya penetang ini secara khusus menyoroti keterlibatan kaum perempuan sebagai aktor untuk memperjuangkan nasib generasi masyarakat Lamalera. Waktu pelaksanaan kegiatan penetang adalah setelah diselesaikan ritual adat ie gerek dan para kaum laki-laki mendapatkan hasil laut berupa ikan dan juga tergantung kebutuhan keluarga setiap masyarakat Lamalera.]]>
<![CDATA[MENELISIK SIMBOL DAN MAKNA TRADISI LE’ON TENADAN’ SERTA RELEVANSINYA BAGI MASYARAKAT PAINAPANG ]]>
<![CDATA[Antonela Hingi Ita]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v2i1.64
<![CDATA[Menelisik Simbol dan Makna Tradisi L?’on Tenadan’serta Relevansinya Bagi Masyarakat Painapang. Penelitian ini dilakukan di Desa Painapang Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur dengan tujuan untuk mengetahui simbol dan makna yang terkandung dalam tradisi l?’on tenadan’ serta relevansinya terhadap kehidupan masyarakat Desa Painapang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang terdiri dari tetua adat dan orangtua yang dianggap mengetahui secara mendalam tradisi l?’on tenadan’. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terhadap informan dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui beberapa tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi l?’on tenadan’ merupakan salah satu tradisi warisan nenek moyang Alat yang digunakan dalam tradisi l?’on tenadan’ merupakan suatu simbol untuk menjaga, melindungi diri dari serangan musuh baik manusia maupun binatang buas. Selain itu, makna dari tradisi l?’on tenadan’ adalah membuktikan suatu kebenaran, sebagai permainan tradisional masyarakat Painapang, sebagai ungkapan syukur kepada Rera Wulan Tanah ?kan, untuk menguji ketangkasan kaum pria dan L?’on tenadan’ adalah salah satu kesenian daerah.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN IMAN PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Paulina Ukai Rebong]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v2i1.65
<![CDATA[Pelaksanaan Pendidikan Agama Katolik sebagai upaya meningkatkan perkembangan iman peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Katolik sebagai upaya dalam membantu meningkatkan perkembangan iman peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan lokus penelitian di SDK Riangkotek, kecamatan Lewolema-Flores Timur. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah 10 orang peserta didik dan 1 orang guru PAK. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa Pendidikan Agama Katolik yang diajarkan di lembaga pendidikan berdampak pada perkembangan iman peserta didik kelas V SDK Riangkotek. Pendidikan Agama Katolik membantu peserta didik menggali pengalaman imannya yang diwujudnyatakan dalam hubungan dengan Tuhan, sesama, diri sendiri dan kosmos.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PAK MELALUI METODE PENUGASAN BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SDK SUKUTUKANG DI TENGAH PENDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Yuliana Nona Turce]]>
<![CDATA[ JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56358/japb.v2i1.66
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar Pendidikan Agama Katolik (PAK) melalui metode penugasan bagi peserta didik kelas IV SDK Sukutikang di tengah pandemi covid-19. Jenis penitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan lokasi penelitan di SDK Sukutukang, Kecamatan Wulanggitang-Flores Timur. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV dengan jumlah 37 peserta didik. Sedangkan obyek penelitian adalah keaktifan belajar PAK melalui metode penugasan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dokumentasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga komponen yakni: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan keaktifan belajar PAK melalui metode penugasan, yaitu pada siklus 1 sebesar 64,86 %, pada siklus 2 sebesar 72, 97 %, sedangkan pada siklus ke-3 sebesar 100 %. Hal tersebut berarti metode penugasan dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAK di situasi pandemi Covid ini.]]>
