Dalam pemanfaatan air tanah di Kecamatan Jatinangor terjadi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dengan kebutuhan air yang semakin meningkat. Terlebih diketahui bahwa kondisi tanah di beberapa wilayah Jatinangor telah memasuki zona rawan dan kritis. Maka dari itu penulis ingin mengetahui bagaimana pengendalian penggunaan air tanah di Kecamatan Jatinangor dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan tahapan pengendalian dari Husaini Usman untuk penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian penggunaan air tanah di Kecamatan Jatinangor oleh Cabang Dinas ESDM Wilayah V Sumedang belum berjalan secara optimal.
Copyrights © 2021