Nina Karlina
Universitas Padjajaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMPN 30 BANDUNG Ratna Shella Musfira; Nina Karlina; Elisa Susanti
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.28703

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum efektifnya kinerja guru dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif di SMPN 30 Bandung, padahal SMPN 30 Bandung merupakan pilot project pendidikan inklusif di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelatihan dari Joan E. Pynes, dan teori kinerja guru dari Ibrahim Bafadal. Metode yang digunakan adalah metode survei yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sudah berjalan cukup baik, walaupun masih ada beberapa hal yang belum dilaksanakan dengan baik, seperti penjelasan materi pelatihan yang belum dijelaskan secara menyeluruh serta pada akhir kegiatan tidak dilakukannya evaluasi pelatihan. Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sudah cukup baik, hal ini dapat terlihat dari kemampuan guru dalam memberikan penilaian kepada siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan kemampuan guru dalam memberikan motivasi semangat belajar kepada siswa ABK. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sebesar 39,5% yang berarti memiliki pengaruh cukup tinggi.
PENGENDALIAN MINIMARKET TIDAK BERIZIN DI KABUPETAN BANDUNG BARAT Berliana Rosmiyanti Pratiwi; Nina Karlina; Nunung Runiawati
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.28680

Abstract

Latar belakang penelitian ini adanya pertumbuhan minimarket di Kabupaten Bandung Barat yang tinggi di Kabupaten Bandung Barat.Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2018 terdapat 318 minimarket yang tersebar di 15 kecamatan Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengendalian minimarket di Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proses pengendalian yang dijelaskan oleh Stephen P. Robbins dan Mary Coulter melalui tiga langkah yaitu: mengukur kinerja sebenarnya, membandingkan kinerja dengan standar, dan mengambil tindakan manajerial untuk membetulkan penyimpangan atau standar yang tidak memadai.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifdengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian minimarket tidak berizin di Kabupaten Bandung Barat belum berjalan sesuai dengan norma yang berlaku. Terdapat pelanggaran terkait perizinan, ketidaksesuaian dengan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 mengenai pengenaan sanksi dansumberdaya. Selain itu aturan yang ada kurang mengatur wewenang pengendalian yang menjadi salah satu sebab lemahnya pengendalian dan penindakan terhadap minimarket tidak berizin. Walaupun upaya pengendalian melalui pengawasan dan pembinaan kepada para pelaku usaha sudah dilakukan namun kegiatan tersebut tidak cukup menjadi solusi atas permasalahan minimarket tidak berizin di Kabupaten Bandung Barat. 
PENGENDALIAN PENGGUNAAN AIR TANAH DI KECAMATAN JATINANGOR OLEH CABANG DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL WILAYAH V SUMEDANG Balqis Maulina Putri; Nina Karlina; Darto Miradhia
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2021): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v12i2.28679

Abstract

Dalam pemanfaatan air tanah di Kecamatan Jatinangor terjadi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dengan kebutuhan air yang semakin meningkat. Terlebih diketahui bahwa kondisi tanah di beberapa wilayah Jatinangor telah memasuki zona rawan dan kritis.  Maka dari itu penulis ingin mengetahui bagaimana pengendalian penggunaan air tanah di Kecamatan Jatinangor dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan tahapan pengendalian dari Husaini Usman untuk penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian penggunaan air tanah di Kecamatan Jatinangor oleh Cabang Dinas ESDM Wilayah V Sumedang belum berjalan secara optimal.