Penyakit kaki gajah merupakan salah satu di antara penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing filarial yang ditularkan oleh nyamuk Culex sp, yang tersebar hampir di semua pulau di Indonesia terutama di pedesaan dan pemukiman transmigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk studi kematian larva Culex sp dengan menggunakan ekstrak biji dan kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.). Metode penelitian ini adalah eksperimental semu dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan masing-masing adalah 10,20,30gr/150ml air dengan 3 kali pegulangan. Analisa pengaruh ektrak biji dan kulit rambutan dilakukan dengan uji one way anova. Hasil didapatkan pada taraf signifikan 5% menunjukkan nilai p (0,296) > 0,05 berarti hal ini menunjukkan ketiga dosis ekstrak biji rambutan tidak terdapat perbedaan rata-rata dan pengaruh yang signifikan terhadap kematian larva Culex sp. Sedangkan pada kulit nilai p (0,00) < 0,05 yang artinya hal ini menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak kulit rambutan tersebut menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata dan pengaruh yang signifikan terhadap kematian larva Culex sp. Kesimpulan dosis ekstrak biji tidak terbukti efektif terhadap kematian larva Culex sp sedangkan kulit rambutan terbukti efektif terhadap kematian larva Culex sp yaitu terdapat pada dosis 20 mg/150ml air.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020