Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kegiatan pengolahan air sungai dengan metode kougulasi dan flokuasi dalam upaya pencegahan stunting di Desa Sumber Jaya Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Aditama, Wiwit; Zukfikar, Zulfikar; Khairunnisa, Khairunnisa; PS, Budi Arianto; Nindia, Yuni; Sari, Arnida; Samosir, Ainun
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.2120

Abstract

The location of the village in a highland area makes it difficult to get groundwater, to fulfil daily needs, namely drinking, bathing, washing. Meanwhile, to fulfil these water needs, residents utilise rainwater and river water. Rainwater sources can only be used to meet the needs during the rainy season, while river water is used by residents by piping from the mountain where there is a small river that does not always get clear water because it is carried away by soil material, especially during the rainy season the water becomes cloudy and the water reservoir must always be cleaned because there is silt or soil carried by water. This service will be carried out, namely counselling activities and river water treatment practices with simple cougulation and flocculation methods to always get clear water. The target of the service is villagers. Activities were carried out in May 2024, with site preparation activities and permits and procurement of materials, implementation of lecturer and student activities and assisted by the community in the form of counseling and at the same time practice in making filters and natural cogulation, participants who attended were generally attended by family heads and housewives. And the ability of the community to treat water simply and the ability to make natural coagulation was obtained.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP CACING Ascaridia galli: UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP CACING Ascaridia galli Khaliza, Nur; Handayani, Rini; Aulianshah, Vonna; Zakiah, Noni; Munira, Munira; Nindia, Yuni
JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jifs.v5i1.890

Abstract

Infeksi cacing masih menjadi masalah kesehatan yang umum di negara tropis seperti Indonesia. Salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah pepaya (Carica papaya L.), yang bijinya diketahui memiliki sifat anthelmintik, tetapi biji pepaya seringkali dibuang tanpa dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak biji pepaya terhadap mortalitas cacing Ascaridia galli. Sebanyak 75 ekor cacing digunakan dalam penelitian ini, dibagi dalam tiga kali ulangan, masing-masing terdiri dari lima kelompok perlakuan: kontrol negatif (NaCl 0,9%), kontrol positif (Pirantel Pamoat 0,5%), serta ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Penilaian dilakukan berdasarkan skor gerakan cacing setelah inkubasi selama 12, 24, dan 36 jam. Skor 2 diberikan jika seluruh tubuh cacing bergerak, skor 1 diberikan jika cacing tidak bergerak namun masih hidup, dan skor 0 diberikan jika cacing mati. Hasil uji in vitro menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya 10% menyebabkan kelumpuhan pasca inkubasi 12 jam pertama dan kematian seluruh cacing setelah 24 jam pasca inkubasi. Konsentrasi 15% dan 20% menyebabkan kematian pada semua cacing pasca inkubasi 12 jam pertama. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya konsetrasi 10%, 15% dan 20% efektif sebagai anthelmintik terhadap Ascaridia galli.
Studi Kematian Larva Culex Sp. dengan Menggunakan Ekstrak Biji dan Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Zelila, Cut Zyllan; Nindia, Yuni
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 13 No. 1 (2020): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kaki gajah merupakan salah satu di antara penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing filarial yang ditularkan oleh nyamuk Culex sp, yang tersebar hampir di semua pulau di Indonesia terutama di pedesaan dan pemukiman transmigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk studi kematian larva Culex sp dengan menggunakan ekstrak biji dan kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.). Metode penelitian ini adalah eksperimental semu dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan masing-masing adalah 10,20,30gr/150ml air dengan 3 kali pegulangan. Analisa pengaruh ektrak biji dan kulit rambutan dilakukan dengan uji one way anova. Hasil didapatkan pada taraf signifikan 5% menunjukkan nilai p (0,296) > 0,05 berarti hal ini menunjukkan ketiga dosis ekstrak biji rambutan tidak terdapat perbedaan rata-rata dan pengaruh yang signifikan terhadap kematian larva Culex sp. Sedangkan pada kulit nilai p (0,00) < 0,05 yang artinya hal ini menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak kulit rambutan tersebut menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata dan pengaruh yang signifikan terhadap kematian larva Culex sp. Kesimpulan dosis ekstrak biji tidak terbukti efektif terhadap kematian larva Culex sp sedangkan kulit rambutan terbukti efektif terhadap kematian larva Culex sp yaitu terdapat pada dosis 20 mg/150ml air.
Prototype Sistem Informasi Penelusan Lulusan (Tracer Study) Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh Nindia, Yuni; Darmiati, Darmiati; Aditama, Wiwit
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 1 (2024): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i1.556

Abstract

Pengaruh Alumni sangat penting bagi institusi karena hubungan yang dibina secara profesional dan personal dapat membuka berbagai kesempatan untuk menjalin hubungan dengan Pemerintah Daerah, perusahaan, yayasan dan juga prospek-prospek besar lainnya. Secara tidak langsung anggota perkumpulan alumni dari suatu institusi pendidikan dapat memberikan pengalaman dan keahlian mereka untuk meningkatkan dan mengarahkan strategi (Renstra) institusinya. Jurusan Kesehatan Lingkungan perlu melakukan penelusuran lulusan (Tracer Study), ini salah satu hal strategis yang harus dilakukan oleh setiap institusi pendidikan. Tujuan penelitian untuk menghasilkan prototype Sistem Informasi Penelusan Lulusan (Tracer Study) Pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan judul Prototype Sistem Informasi Penelusuran Lulusan (Tracer Study) Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh. Lokasi penelitian dilakukan Jurusan Kesehatan Lingkungan pada prodi D-IV dan D-III. ada tampilan ini berisi tampilan awal dari user desain interface. nama website, Home, Input Data Alumni, Data Alumni yang di dalamnya, Gallery, Search,Register dan login yang menjadi awal tampilan dari website tracer study alumni Jurusan Kesehatan Lingkungan juga ada tampilan untuk lowongan pekerjaan,sekilas tentang tracer study.