Vidya Darśan : Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu
Vol 4, No 2 (2023)

KAJIAN FILSAFAT MANUSIA UPACARA PAWIWAHAN DI DESA ADAT SEMBIRAN, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG

Luh putu Santi pradnyayanti (Unknown)
I Wayan Gata (Unknown)
Ketut Agus Nova (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2023

Abstract

upacara pawiwahan terdiri dari 3 tahap yakni tahap 1, ngidih/memadik, tahap 2, Kepus Pusar, Nelubulanin, Mitubulanin dan Ngotonin, tahap 3, Bebas/Mepenyari. 1. prosesi ngidih/memadik itu tentang kesiapan antara dua mempelai untuk membangun rumah tangga, prosesi ini disaksikan dan didengarkan oleh orang banyak yaitu dari keluarga besar dari kedua mempelai, 2. kepus Pusar, Nelubulanin, Mitubulanin dan Ngotonin upacara yang dilakukan kembali agar mempelai wanita terlahir sebagai orang sembiran, 3. prosesi bebas/mepenyari terdiri dari beberapa tahapan diantaranya mabyakala, upacara yang dilakukan untuk pembersihan dari kedua mempelai, nunas yaitu prosesi mepamit yang dilaksanakan di sanggah/merajan mempelai wanita, natab banten dibale yaitu prosesi yang dilaksanakan untuk memohon keselamatan dari kedua mempelai agar kedua mempelai langgeng dan dikaruniai anak yang suputra dan suputri.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

darsan

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Vidya Darśan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu merupakan jurnal ilmiah yang fokus publikasi ilmiahnya pada bidang ilmu Filsafat. Segala pemikiran ilmiah dalam jurnal diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang ilmu Filsafat dan Filsafat Hindu. ...