Tingkat ketersediaan pangan yang ada pada Provinsi Papua Barat umumnya dan Kabupaten Manokwari khususnya mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Distrik Masni merupakan salah satu distrik di Kabupaten Manokwari yang memberikan kontribusi besar terhadap ketersediaan pangan di kabupaten tersebut. Dimana distrik tersebut merupakan distrik yang menghasilkan komoditi ubi kayu terbesar. Namun selama 3 tahun terakhir luas tanam komoditi tersebut mengalami penurunan dari 16 hektar pada tahun 2009 menjadi 12 hektar pada tahun 2012. penelitian ini diarahkan untuk mengetahui secara mendalam mengenai jenis-jenis pangan local yang dibudidayakan serta ketersediaannya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketersediaan pangan lokal masyarakat di distrik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis pangan lokal yang diusahakan oleh petani lokal di Distrik Masni adalah ubi kayu, ubi jalar, keladi, sagu dan pisang. Rata-rata ketersediaan pangan lokal yang dijual jauh lebih besar dibandingkan yang dikonsumsi karena masyarakat cenderung memanfaatkan pangan lokal untuk menghasilkan uang demi kebutuhan sehari-hari. Dimana ketersediaan pangan local sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya produksi pangan local yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.
Copyrights © 2015