Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Keberhasilan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Pertanian (PNPM MPd Pertanian) Terhadap Komoditi Kakao Rakyat Di Kampung Abreso Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan Titirloloby, Marsina; Supri Hadi; Hutabarat, Martua
Sosio Agri Papua Vol 3 No 1 (2014): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v3i1.17

Abstract

This study aimed to evaluate the success of development programs cocoa plantation crop people committed by the National Program for Community Empowerment in Kampung Abreso, by looking at the activities are divided into three (three) categories, namely (1) Community Capacity Development Activities; (2) The Agricultural Development; and (3) Activities Supporting Development of Agricultural Infrastructure. The method used is descriptive method with a case study. The selection of respondents census conducted by the researcher to farmer groups totaling 29 heads of families, so that the collected data is analyzedby tabulation. The research techniques used in the data collection is the primary data and secondary data. The results of this study showed that the activities undertaken by the PNPM MPd Agricultural considered not successful because not all farmers involved in community development activities, as well as procurement or distribution of agricultural implements such as fertilizers, medicines, seeds and agricultural tools small (APK ) and the provision of infrastructure and post-harvest crop is not appropriate and does not split evenly according to the needs of farmers to support agricultural development and agricultural infrastructure support activities.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN LOKAL DI DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI Manusaway, Grace; Kamakaula, Yohanes; Supri Hadi
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.25

Abstract

Tingkat ketersediaan pangan yang ada pada Provinsi Papua Barat umumnya dan Kabupaten Manokwari khususnya mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Distrik Masni merupakan salah satu distrik di Kabupaten Manokwari yang memberikan kontribusi besar terhadap ketersediaan pangan di kabupaten tersebut. Dimana distrik tersebut merupakan distrik yang menghasilkan komoditi ubi kayu terbesar. Namun selama 3 tahun terakhir luas tanam komoditi tersebut mengalami penurunan dari 16 hektar pada tahun 2009 menjadi 12 hektar pada tahun 2012. penelitian ini diarahkan untuk mengetahui secara mendalam mengenai jenis-jenis pangan local yang dibudidayakan serta ketersediaannya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketersediaan pangan lokal masyarakat di distrik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis pangan lokal yang diusahakan oleh petani lokal di Distrik Masni adalah ubi kayu, ubi jalar, keladi, sagu dan pisang. Rata-rata ketersediaan pangan lokal yang dijual jauh lebih besar dibandingkan yang dikonsumsi karena masyarakat cenderung memanfaatkan pangan lokal untuk menghasilkan uang demi kebutuhan sehari-hari. Dimana ketersediaan pangan local sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya produksi pangan local yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.
ANALISIS MARGIN TATANIAGA PADA USAHA PINANG (Areca catchu) DI DISTRIK MANOKWARI BARAT KABUPATEN MANOKWARI Mabel, Semuel; Tjolli, Ihwan; Supri Hadi
Sosio Agri Papua Vol 4 No 1 (2015): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v4i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnaya permintaan pinang buah besar dan pinang besar kering dan melihat saluran dan margin tataniaga pengusaha pinang, pedagang besar pinang buah,dan pedagang pengecer pinang kering, pedagang pinang buah, dan pedagang pondok pinang. Indentifikasi asal pinang kering dan mengetahii persentase jumlah pinang yang ada lokasi Manokwari Penelitian ini dilakukan di Distrik Manokwari barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengang menggambarkan situasi atau keadaan berdasarkan fakta dan data.Kasus dilakukan secara purvosive. Tabulasi dalam penelitian ini adalah penusaha pinang (pengusaha besar pinag buah dan pedagang besar pinang kering dan pondok pinang buah dan pedagang pondok pinang) di Distrik Manokwari Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah Saluran tataniaga, biaya tataniaga, dan margin tataniaga usaha pinang buah dan pinang kering masing-masing terdiri dari saluran dua tingkat dan saluran tiga tingkat, untuk pinang buah saluran dua tingkat. Selanjutnya untuk pinang kering pada saluran dua tingkat di Kota Manokwari dan saluran tiga tingkat. Jumlah pinang buah yang beredar di Distrik Manokwari Barat rata-rata dari pedagang besar 313 kg/minggu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN BENIH TIDAK BERSERTIFIKAT DI KAMPUNG TANAH MERAH DISTRIK WARMARE KABUPATEN MANOKWARI Isir, Yuliana; Supri Hadi; Hutabarat, Martua
Sosio Agri Papua Vol 5 No 1 (2016): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v5i1.39

Abstract

Tanaman Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang banyak dikembangkan di Kabupaten Manokwari, hal ini terjadi karena kebutuhannya terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk yang mengkonsumsi beras. Jenis tanaman padi yang diusahakan adalah padi sawah dan padi ladang. Dalam proses produksi petani di Kampung Tanah Merah umumnya tidak menggunakan unsur teknologi yang cukup mendukung seperti pupuk pestisida (obat-obatan), benih bersertifikat maupun peralatan-peralatan lain yang dapat memperlancar proses produksi, serta teknik budidaya yang diterapkan juga masih sangat sederhana. Lahan yang digunakan masih relative kecil yaitu kurang lebih 0,5 ha. Hal ini terjadi diduga akibat kurangnya faktor pendukung berupa modal dalam pengadaan sarana produksi dan kurangnya pengetahuan yang baik dalam kegiatan usahatani padi ladang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penggunaan benih padi tidak bersertifikat dan mengetahui faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap penggunaan benih tidak bersertifikat di Kampung Tanah Merah Distrik Warmare Kabupaten Manokwari. Hasil penelitian meninjukan Jumlah penggunaan benih padi tidak bersertifikat oleh petani di Kampung Tanah Distrik Warmare Kabupaten Manokwari adalah sebesar 905 kg/ha /musim tanam, dengan rata-rata sebesar 30,16 kg/kk. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda secara simultan bahwa persamaan regresi dari hubungan variabel pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), dummy motivasi tinggi menggunakan benih tidak bersertifikat (X3.1), Dummy motivasi rendah menggunakan benih tdak bersertifikat, modal (X4) dan luas lahan (X5) secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata (signifikan) terhadap penggunan benih padi tidak bersertifikat (Y). Sedangkan secara parsial hanya variabel luas lahan yang berpengaruh sangat nyata (signifikan) terhadap penggunaan benih padi tidak bersertifikat.