Studi ini menguji pengaruh nilai konsumsi (yaitu nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai kondisional, dan nilai epistemik) terhadap kepedulian lingkungan konsumen di Indonesia (Kota Kupang) seperti yang diungkapkan dalam pembelian produk ramah lingkungan. Hal ini juga menyelidiki perbedaan antara tiga kelompok penggunaan (pengguna ringan, rata-rata, dan berat) dan faktor signifikan yang mendorong perbedaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner terstruktur yang dikelola sendiri. Data dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) melalui program komputer Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 24. Hasil empiris menegaskan bahwa nilai emosional mempunyai pengaruh paling besar terhadap kepedulian konsumen terhadap lingkungan, yang dinyatakan dalam pembelian produk ramah lingkungan, nilai sosial dan nilai epistemik, dan kualitas nilai fungsional pada yang terakhir. Nilai kondisional tidak berpengaruh signifikan. Perbedaan  signifikan secara statistik ditemukan ketika membandingkan pengguna ringan dengan pengguna sedang dan  berat (p<0,05). Hasil penelitian ini menambah dorongan baru terhadap temuan sebelumnya mengenai kepedulian konsumen terhadap lingkungan, yang ditunjukkan dengan pembelian produk ramah lingkungan yang dianggap remeh dalam konteks Indonesia. Hasilnya juga memberikan informasi penting kepada perusahaan dan mendorong mereka untuk berinvestasi lebih banyak lagi pada nilai sosial, nilai epistemik, dan  nilai fungsional berkualitas tinggi di perusahaan produksi, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan  konsumen selama keputusan pembelian, dan untuk menghasilkan produk  ramah lingkungan. barang konsumsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023