Latar Belakang : Mual dan muntah pada kehamilan merupakan salah satu gangguan kehamilan yang paling umum dan terjadi terutama selama trimester pertama serta dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita dimana terdapat 50-90% kasus mual muntah. Mual muntah dapat mempengaruhi status kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin. Penanganan mual dan muntah berupa farmakologis dan non farmakologis, salah satu metode non farmakologis adalah kombinasi akupresur titik Meridian P6 dan inhalasi aromaterapi peppermint dapat menurunkan mual muntah). Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi akupresur titik Meridian P6 dan inhalasi aromaterapi peppermint terhadap pengurangan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian yaitu pre test post test non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dirawat inap di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja. Jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 12 orang dimana 6 orang kelompok intervensi dan 6 orang kelompok kontrol. Alat ukur berupa SOP, lembar observasi PUQE. Analisa data uji paired t-test. Hasil dan Pembahasan : Frekuensi mual muntah pada kelompok yang dilakukan kombinasi akupresur titik Meridian P6 dan inhalasi aromaterapi peppermint pada ibu hamil trimester I sebelum intervensi rata-rata 11,33 dan setelah diintervensi mengalami penurunan menjadi 2,00. Ada pengaruh kombinasi akupresur titik Meridian P6 dan inhalasi aromaterapi peppermint terhadap pengurangan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja dengan nilai p value 0,012. Kesimpulan : Kombinasi akupresur titik Meridian P6 dan inhalasi aromaterapi peppermint berpengaruh terhadap pengurangan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I.
Copyrights © 2023