Jurnal Ilmiah NOSI
Vol 11, No 2 (2023): Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program

Simbol Diskriminasi Harga Diri Lakon Utama Obahing Ledhek Kasaputing Ratri Ketoprak Truthuk Semarang

Dyah Ayu Permatasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Sep 2023

Abstract

Abstrak: Simbol merupakan tanda yang dibuat oleh masyarakat yang memiliki nilai kebenaran bersifat konvensional. Diskriminasi merupakan sikap membedakan terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu dan dilakukan dengan sengaja akibat adanya prasangka negatif terhadap seseorang atau kelompok yang berniat merusak fisik atau mental seseorang.Simbol diskriminasi harga diri perempuan merupakan suatu bentuk penandaan yang membedakan perempuan yang dilakukan dengan sengaja akibat adanya prasangga negatif. Simbol-simbol tersebut ditemukan melalui analisis pada transkrip data dialog lakon utama Obahing Ledhek Kasaputing Ratri Ketoprak Truthuk Semarang dengan pendekatan kualitatif diskriptif. Obahing Ledhek Kasaputing Ratri menceritakan kisah kehidupan seorang ledhek yang memiliki kehidupan yang suram setelah menikah, hal tersebut ditemukan melalui simbol diskriminasi verba, tepatnya diskriminasi harga diri perempuan. Ketoprak truthuk merupakan kesenian tradisi khas Semarang Jawa Tengah yang menggunakan alat musik utama kentongan dan menggunakan alat musik tambahan seperti kendhang, bonang, barung, demung, saron, 1 kempul dan gong suwukan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (a) perkataan yang menganggap perempuan tidak memiliki kekuasaan (b) Perkataan atau perlakuan yang menganggap perempuan tidak memiliki keberartian, dan (c) Perkataan yang menganggap perempuan tidak memiliki kemampuan.Kata Kunci: Simbol, diskriminasi, harga diri, lakon utama, Obahing Ledhek Kasaputing Ratri, Ketoprak Truthuk.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

NOSI

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Other

Description

1. Penelitian linguistik, sosiolinguistik, dan psikolinguistik 2. Analisis wacana 3. Penelitian sastra (teori, kritik, dan sejarah sastra) 4. Keterampilan dan pembelajaran sastra 5. Keterampilan dan pembelajaran bahasa 6. Evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia 7. Kurikulum pembelajaran ...