Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simbol Diskriminasi Harga Diri Lakon Utama Obahing Ledhek Kasaputing Ratri Ketoprak Truthuk Semarang Dyah Ayu Permatasari
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 11, No 2 (2023): Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Simbol merupakan tanda yang dibuat oleh masyarakat yang memiliki nilai kebenaran bersifat konvensional. Diskriminasi merupakan sikap membedakan terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu dan dilakukan dengan sengaja akibat adanya prasangka negatif terhadap seseorang atau kelompok yang berniat merusak fisik atau mental seseorang.Simbol diskriminasi harga diri perempuan merupakan suatu bentuk penandaan yang membedakan perempuan yang dilakukan dengan sengaja akibat adanya prasangga negatif. Simbol-simbol tersebut ditemukan melalui analisis pada transkrip data dialog lakon utama Obahing Ledhek Kasaputing Ratri Ketoprak Truthuk Semarang dengan pendekatan kualitatif diskriptif. Obahing Ledhek Kasaputing Ratri menceritakan kisah kehidupan seorang ledhek yang memiliki kehidupan yang suram setelah menikah, hal tersebut ditemukan melalui simbol diskriminasi verba, tepatnya diskriminasi harga diri perempuan. Ketoprak truthuk merupakan kesenian tradisi khas Semarang Jawa Tengah yang menggunakan alat musik utama kentongan dan menggunakan alat musik tambahan seperti kendhang, bonang, barung, demung, saron, 1 kempul dan gong suwukan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (a) perkataan yang menganggap perempuan tidak memiliki kekuasaan (b) Perkataan atau perlakuan yang menganggap perempuan tidak memiliki keberartian, dan (c) Perkataan yang menganggap perempuan tidak memiliki kemampuan.Kata Kunci: Simbol, diskriminasi, harga diri, lakon utama, Obahing Ledhek Kasaputing Ratri, Ketoprak Truthuk.
ANALISIS PENERAPAN STANDAR SARANA PRASARANA DI SDN BEJI 01 KECAMATAN UNGARAN TIMUR Tutik Yuliarsih; Dyah Ayu Permatasari; Farid Ubaidillah; Sudjono, Sudjono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16301

Abstract

Educational facilities and infrastructure are very important components in supporting the optimal implementation of the educational process. According to Barnawi, educational facilities and infrastructure are "all basic equipment that indirectly supports the implementation of the educational process in schools. "Therefore, educational facilities and infrastructure are a unit that supports the implementation of the learning and teaching process well and optimally." The problem to be studied focuses on the availability and management of facilities and infrastructure at SD Negeri Beji 01, East Ungaran District. The aim that is expected to be achieved in this research is to find out how the availability and management of facilities and infrastructure is at SD Negeri Beji 01, East Ungaran District. In this research, the author used qualitative research methods. The research method uses qualitative methods and a descriptive approach. Based on the results of field research and data analysis that the author has carried out, it can be concluded that the condition of the facilities and infrastructure at SD Negeri Beji 01 can be categorized as adequate but require maximum maintenance and optimal use.