Pencucian pada proses pembuatan surimi merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan tekstur yang baik pada produk turunan surimi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh frekuensi pencucian terhadap komposisi proksimat yang dihasilkan oleh lima kelompok peserta pada pelatihan perikanan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri Makassar. Proses pencucian tiap kelompok diduga akan mempengaruhi hasil akhir pemerasan surimi. Penelitian dilaksanakan dengan mengamati aktivitas peserta dimulai dari masing-masing kelompok memproses penyiangan ikan patin dengan membuang tulang, kulit, jeroan selanjutnya dicuci bersih dan dilumatkan sampai menjadi minced fish, hingga dilakukan proses pencucian dengan perbandingan 1:3 dan penambahan bahan tambahan. Frekuensi pencucian pada proses pembuatan surimi dari 5 kelompok diklat secara umum berpengaruh terhadap komposisi kimia surimi ikan patin. Pencucian 3x pada surimi dapat menurunkan protein, lemak, dan meningkatkan kadar air.
Copyrights © 2022