Siswa di SMA merupakan kelompok yang rentan terpengaruh oleh arus radikalisme agama. Mereka berada pada usia yang masih muda dan cenderung mudah terpengaruh oleh semangat yang membara dan keinginan untuk mempraktikkan agama secara menyeluruh. Oleh karena itu, siswa yang beragama Islam di SMA menjadi kelompok yang sangat rentan disusupi dan menjadi target oleh kelompok radikal yang menganjurkan pemahaman dan sikap keagamaan yang keras dan dangkal. Di sisi lain, liberalisme agama juga mulai mempengaruhi sebagian kalangan muda, termasuk siswa Muslim di SMA. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk menanamkan nilai-nilai moderasi Islam kepada para siswa melalui kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas. Hal ini karena kelompok-kelompok yang terlibat dalam kekerasan dan tindakan anarkis dalam konflik sosial yang berlatar belakang agama umumnya memiliki afiliasi dengan Islam. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk mencari solusi atas hal ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023