Karakter toleransi harus dimiliki oleh peserta didik terlebih generasi milenial. Toleransi bermakna memungkinkan membangun sebuah kelompok yang dipastikan,sosok, kekayaan juga komponen- komponen yang sedikit ada di masyarakat. Penguatan toleransi yang diajarkan guru dimaksudkan agar berdampak positif untuk peserta didik, dan mengajarkan peserta didik agar mampu menghadapi kehidupan sosial yang akan mereka temui. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk penguatan toleransi bagi peserta didik, (2) untuk mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didik, (3) untuk mendeskripsikan dampak penguatan karakter toleransi bagi peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan dan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bentuk penguatan karakter toleransi bagi peserta didik dilakukan dengan penguatan dan pengajaran tentang Kebhinnekaan, semboyan bangsa Indonesia yaitu berbeda- beda tetapi tetap satu jua, penguatan toleransi agar tidak terjadi perpecahan, dan memberikan contoh perilaku bersikap toleransi (2) Perubahan perilaku peserta didik lebih memiliki karakter toleransi yang tinggi, dan bersosialisasi tanpa memandang perbedaan, dan bertindak dengan baik (3) Dampak penguatan karakter toleransi bagi peserta didik memberikan dampak positif terhadap perubahan sikap pada peserta didik. Perubahan tersebut menjadikan peserta didik semakin mengerti dan lebih memahami bahwa sebagai peserta didik harus memiliki sikap toleransi dalam menghargai, memiliki rasa kepedulian tinggi, dan mau menerima perbedaan
Copyrights © 2023