Saat ini, dengan kemajuan teknologi yang pesat dan perubahan sosial budaya. Keterampilan dan kemampuan Mahasiswa harus menyesuaikan diri Seiring dengan tuntutan zaman. Untuk itu, Bapak Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mendirikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program kampus merdeka yang dibuat oleh Menteri Pendidikan salah satunya adalah Studi Independen Bersertifikat. Pada proses belajar mengajar studi independen di Gigih MBKM tidak luput dari hambatan proses komunikasi interpersonal antar pengajar dan peserta studi sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman atau hasil belajar peserta studi. Metode penelitian ini menggulnakan metode deskripltif kuantitatif. Metode penellitian deskriptif kuantitatilf adalah metolde yang diawali dengan pengumpulan data, menginterpretasikan data, penyajian dan hasilnya, serta bertujuan untuk menciptakan gambaran atau gambaran situasi yang objektif. Uji yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik tersebut diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini semua indikator valid dan reliabel secara simultan variabel independen terbukti signifikan mempengaruhi variabel dependen. Kemudian secara parsial variabel independen yaitu Komunikasi Interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Pemahaman Hasil Belajar.Dengan demikian hasil penelitian ini Komunikasi interpersonal yang efektif dapat mempengaruhi hasil belajar peserta studi independen gigih MBKM jika komunikasi interpersonal baik maka hasil belajar peserta juga akan baik hasilnya.
Copyrights © 2022