Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling tua menurut sejarahnya. Puisi dapat memotivasi para pecinta tulisan terutama para pembaca yang tertarik untuk mengetahui arti dari makna yang tersirat dari suatu puisi melalui analisi. Dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menganalisis puisi karya Chairil Anwar yang berjudul “Kepada Peminta-Minta” dengan menggunakan pendekatan semiotik. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menganalisis makna dan mendeskripsikan hasil analisis tersebut secara semiotika. Puisi “Kepada Peminta-Minta” karya Chairil Anwar mengemas puisinya secara bebas dengan kata-kata kiasan. Puisi “Kepada Peminta-Mnta” dianalisis dan dibahas secara semiotik guna mengetahui tentang makna dan tanda-tanda kebahasaan yang terdapat dalam puisi tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menganalisis tentang isi dari makna puisi “Kepada Peminta-Minta” yang dikaji secara semiotika. Hasil penelitian analisis semiotika pada puisi “Kepada Peminta-Minta” bermakna kekecewaan dan amarah yang terdapat hubungan antara petanda dan penanda dengan cara menggambarkan suatu kekecewaan dari sang penyair kepada si pengemis dan dilengkapi dengan rasa iba yang sifatnya itu terpaksa.
Copyrights © 2022