Kajian ini didasari oleh maha karya menggunakan produk kecantikan dengan bermacam merek di Kota Lhoseumawe. Perempuan sebagai objek (pengguna) dari produk kecantikan tersebut sering merasa ambigu dalam memahami bagaimana memandang dirinya sendiri melalui kajian persepsi ini dapat diketahui bahwa terbentuknya persepsi diri seorang perempuan pengguna produk kecantikan dibentuk oleh dua hal, yaitu : internal dan eksternal. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakah Persepsi Diri Pengguna Produk Kecantikan Di Kota Lhokseumawe, karena adanya permasalahan yang banyak dialami oleh perempuan dalam hal kecantikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survei untuk pengambilan data dan metode analisis deskriptif sebagai analisis data. Pengambilan data dilakukan pada Juli hingga Agustus 2022. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 orang wanita yang dipilih sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecantikan fisik, yang paling dianggap penting dalam kecantikan adalah alis mata, warna bibir, pantat, tubuh yang langsing dan tekstur kulit yang halus. Pada bagian non fisik, hal yang dianggap paling penting dalam kecantikan adalah memiliki tanggung jawab, berpikiran maju, suka menolong, memiliki sopan santun, berjiwa besar dan mematuhi norma dengan baik. Hasil ini menunjukkan bahwa kecantikan yang sesungguhnya adalah perpaduan antara kecantikan fisik dan kecantikan non fisik yang menghasilkan total beauty dan sesuai dengan stereotype yang berlaku kini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023