Penggalian sumber bioenergi dari bahan tanaman menjadi penting untuk mengantisipasi penurunan produksi energi fosil. Umbi Ganyong memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, sehingga potensial digunakan sebagai bahan sumber bioetanol melaui proses fermentasi. Penelitian awal ini bertujuan untuk mengetahui prospek potensi bioetanol umbi ganyong. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan, yaitu: jenis ragi dan lama fermentasi. Jenis ragi yang digunakan, yaitu ragi tapai (R1) dan ragi roti (R2). Lama fermentasi ada enam aras, yaitu: 5 hari (G1), 10 hari (G2), 15 hari (G3), 20 hari (G4), 25 hari (G5), dan 30 hari (G6). Perlakuan disusun secara faktorial dan diulang tiga kali. Data yang diperoleh dianalilis sidik ragam dengan uji F (ANOVA). Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan 95% (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umbi ganyong sangat potensial untuk dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol meskipun perlu dilakukan optimasi diberbagai aspek, terutama frekuensi destilasi larutan bioetanol perlu ditingatkan untuk mendapatkan kadar bioetanol yang lebih tinggi dan mempunyai titik bakar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023