Saat ini di Indonesia pernikahan dini masih marak terjadi. Trend pernikahan usia dini saat ini lebih banyak terjadi pada perempuan di daerah pedesaan dibanding dengan perkotaan. Hal ini terlihat dari hasil statistik bahwa perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun di daerah pedesaan sebanyak 16,87% sementara di daerah perkotaan hanyak 7,15%. Berdasarkan data juga diketahui bahwa provinsi di Indonesia yang paling banyak kejadian pernikahan dininya (menikah < 18 tahun adalah provinsi Sulawesi Barat sebesar 19,43%, sementara provinsi Gorontalo kejadian pernikahan dininya mencapai 15,29%. Tujuan kegiatan adalah untuk membantu menurunkan angka pernikahan dini dengan memberikan pengetahuan tentang dampak dari pernikahan dini dan bahayanya seks bebas kepada remaja di modelomo dan membentuk kader agar mereka bisa memberikan informasi yang di dapat kepada teman-teman remaja yang lain dan juga agar mempunyai aktifitas yang bermanfaat. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mencegah angka pernikahan dini. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Modelomo. Pada pada tanggal 05 Agustus 2023 - 06 Agustus 2023. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi remaja yang ada di Desa Modelomo, kemudian melakukan observasi awal dengan pemberian kuesioner untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang pernikahan dini, membentuk kader remaja kemudian melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Sasaran kegiatan adalah remaja yang tinggal di Desa Modelomo.
Copyrights © 2023