Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Dan Bahaya Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Bone Regita Pratiwi Thaib; Ni Made Dwi Santika Putri; Wahyudin N Hasan; ika wulansari; Nur Ayun R Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar
Jambura Nursing Journal Vol 4, No 1: January 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v4i1.13478

Abstract

Knowledge possessed by pregnant women is one of the factors that can affect the risk of dangers in pregnancy. The object of this research is a pregnant women at Kabila Bone Public Health Center, Bone Bolango Regency. This research aims to describe the knowledge of pregnant women about danger signs during pregnancy. The research’s method is a descriptive observational method, conducted from July to November 2021. The sample in this study is a pregnant women who came to check their pregnancy and met the research criteria and willing to fill out the quistionnaires. The sampling technique used an accidental sampling, as many as 30 samples obtained. From total of 30 pregnant women respondents, we obtained data on the knowledge of pregnant women who are willing to become respondents based on their characteristics. Most of the respondents are 20 -30 years old (86.7%), with high school aducation (56.7%), respondents with housewife occupation (90%), with 4 ANC visits (83.3%). Multi gravida (66.%), and respondents with birth spacing 2-5 years (40%). Result based on the research obtained from the majority of respondents showed that most of respondents had a good knowledge about pregnancy as many as 22 respondents(73.3%).
Hubungan Kecemasan Terhadap Produksi ASI Ibu Dengan Persalinan Seksio Sesaria Ika Wulansari; Ridha Hafid; Nanang Roswita Paramata; Erni Darmayanti
Jambura Nursing Journal Vol 2, No 2: July 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v2i2.8103

Abstract

Menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan bayi. Pemberian ASI eksklusif juga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi namun saat ini pemberian ASI eksklusif masih rendah presentasinya, Produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi akan menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu postpartum adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap produksi ASI ibu dengan persalinan seksio sesaria di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 30 orang responden pasca operasi seksio sesaria di Kota Gorontalo. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan ibu postpartum terhadap produksi ASI dengan nilai p value 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa kecemasan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi produksi ASI ibu menyusui.
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nanang Roswita Paramata; Ika Wulansari; Crisela Dewi Bolota
Jambura Nursing Journal Vol 3, No 1: January 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v3i1.9823

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sampai berumur 6 bulan tanpa makanan dan minuman tambahan. Pemberian ASI eksklusif di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini menggunakan desain survey deskriptif. Sampel sebanyak 73 responden dengan mengggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Hasilnya didapatkan ASI eksklusif 41 responden (56,2%) dan tidak ASI eksklusif 31 responden (43,8%). Kesimpulan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara lebih tinggi dibandingkan dengan tidak ASI ekslusif.
Knowledge of Adolescent Post Partum Mothers About Umbilical Cord Care Nur Fadillah Pratama Yusuf; Ika Wulansari; Lintje Boekoesoe
Jambura Nursing Journal Vol 5, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v5i1.13364

Abstract

Umbilical cord care is an action to treat the umbilical cord in newborns to keep it dry and prevent infection. This study aims to determine the level of knowledge of adolescent post partum toward umbilical cord care. This study employs a quantitative method with a descriptive design. The populations are adolescent post partum in the working area of Kota Timur Public Health Center, totaling 98 people with a total sample of 79 people who are determined using the Cluster Random Sampling technique, The research questionnaire used a mother's knowledge questionnaire about cord care which consisted of 26 questions and the data used are univariate data. The results show that the number of respondents who have good knowledge is 32 respondents (40,5%), 40 respondents (50,6%) have sufficient knowledge, 7 respondents (8,9%) have a lack of knowledge.
Perilaku Pemeriksaan Sendiri Payudara (SADARI) dan Faktor Terkait pada Mahasiswa Keperawatan di Indonesia Ika Wulansari; Triana Dewi; Nur Ayun R. Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.068 KB)

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita di seluruh dunia. Deteksi dini kanker payudara merupakan salah satu tindakan yang bisa di lakukan wanita untuk mengecek apakah terjadi pertumbuhan sel normal atau tidak pada payudara. Salah satu tindakan deteksi dini yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI pada mahasiswa keperawatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh mahasiswa keperawatan di Universitas Cut Nyak Dhien dan Universitas Negeri Gorontalo selama 2 bulan terakhir terhitung mulai bulan Januari 2021 sampai Maret 2021 dengan jumlah 436 mahasiswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 209 responden. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p:0.58), sikap (p: 1.0), dukungan orang tua (p:0.068), dan riwayat keluarga (p:0.222) dengan perilaku pemeriksaan sadari pada mahasiswa keperawatan di Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Sains Cut Nyak Dhien. Penelitian ini diharapkan agar isntitusi pendidikan bisa lebih memberikan dukungan dan juga motivasi kepada mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa keperawatan agar bisa melakukan pemeriksaan sadari secara rutin sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Provinsi Gorontalo Ika Wulansari; Ramlah Mantoki; Anisa Ismail; Wahyudin. N Hasan; Rivandi Halid
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.772 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.555

Abstract

Infeksi merupakan penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia, salah satu infeksi yang dialami oleh ibu sebagian besar merupakan akibat dari adanya Komplikasi atau Penyulit dalam kehamilan, Dimana Salah satu Penyebabnya yaitu Ketuban Pecah Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya Ketuban Pecah Dini pada ibu Hamil di Provinsi Gorontalo. Penelitia ini menggunakan case control method dengan populasi pada seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Rujukan Provinsi Gorontalo selama satu tahun yaitu mulai Januari – Desember 2021 sebanyak 436 responden, sementara untuk jumlah sampel sebanyak 245 responden yang terbagi menjadi 35 responden pada kelompok case dan 210 responden pada kelompok control . Data dikumpulkan dari rekam medis pasien bersalin yang sesuai kriteria mulai dari Januari-Desember 2021 di Rumah Sakit. Uji statistic yang di gunakan yaitu chi square dan juga analisis ods ration pada hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tidak ada hubungan antara variable penelitian dengan kejadian Ketuban Pecah   Dini dengan vilai P value untuk masing-masing faktor yaitu  usia P= 0,595; OR:1,257, paritas P=0,181; OR: 1,70, Pekerjaan P=0,648; OR: 0,804,  Usia Kehamilan P=0,379; OR:2,061,  Berat Badan janin P=0,225; OR: 0,630,  Letak janin P=0,205;OR: 0,47. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang bisa menyebabkan terjadinya kejadian Ketuban Pecah Dini selain variable yang teliti.
Pencegahan Angka Kejadian Pernikahan Dini Melalui Pembentukan dan Pemberdayaan Kader Remaja: Preventing Early Marriage Rates Through the Formation and Empowerment of Youth Cadres Ika Wulansari; Nikmatisni Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i9.4127

Abstract

Saat ini di Indonesia pernikahan dini masih marak terjadi. Trend pernikahan usia dini saat ini lebih banyak terjadi pada perempuan di daerah pedesaan dibanding dengan perkotaan. Hal ini terlihat dari hasil statistik bahwa perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun di daerah pedesaan sebanyak 16,87% sementara di daerah perkotaan hanyak 7,15%. Berdasarkan data juga diketahui bahwa provinsi di Indonesia yang paling banyak kejadian pernikahan dininya (menikah < 18 tahun adalah provinsi Sulawesi Barat sebesar 19,43%, sementara provinsi Gorontalo kejadian pernikahan dininya mencapai 15,29%. Tujuan kegiatan adalah untuk membantu menurunkan angka pernikahan dini dengan memberikan pengetahuan tentang dampak dari pernikahan dini dan bahayanya seks bebas kepada remaja di modelomo dan membentuk kader agar mereka bisa memberikan informasi yang di dapat kepada teman-teman remaja yang lain dan juga agar mempunyai aktifitas yang bermanfaat. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mencegah angka pernikahan dini. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Modelomo. Pada pada tanggal 05 Agustus 2023 - 06 Agustus 2023. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi remaja yang ada di Desa Modelomo, kemudian melakukan observasi awal dengan pemberian kuesioner untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang pernikahan dini, membentuk kader remaja kemudian melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Sasaran kegiatan adalah remaja yang tinggal di Desa Modelomo.
Analysis Of Online Game Addiction With Sleep Quality Teenagers In Gorontalo ika wulansari
Jambura Nursing Journal Vol 5, No 2: July 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v5i2.19330

Abstract

One of the problems in adolescents causes health problems such as feelings of tiredness, anxiety, lethargy, apathy, blackness around the eyes swollen eyelids, red conjunctiva, sore eyes, fragmented attention, headaches, and frequent yawning or drowsiness because teenagers often experience sleep disturbance that interrupt quality of their sleep. One of the things that causes this incident is playing online games. This research aims to determine the relationship between online game addiction and adolescents’ sleep quality at a senior high school in Gorontalo. This research employs a cross-sectional method. Data are obtained from 65 samples, 39 respondents (60%) in the addiction of game online category and 39 respondents (60%) in the category of poor sleep quality. The results indicate a relationship between online game addiction and adolescent sleep quality with a p-value of 0.000
Peningkatan pengetahuan pencegahan stunting pada pasangan usia subur melalui penyuluhan kesehatan di Desa Bube Baru Kabupaten Bone Bolango Nasrun Pakaya; Ika Wulansari; Abdi Dzul Ikram Hasanuddin
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 2 (2024): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i2.666

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang prioritas untuk diselesaikan di negara kita. Meskipun tren stunting terus menurun, namun angkanya masih di atas standar world health organization (WHO) yang menargetkan di bawah 20%. Di Gorontalo, angka stunting masih jauh di atas pencapaian nasional yakni berkisar pada 29% pada tahun 2021. Beragam upaya perlu dilakukan dengan melibatkan kerjasama lintas sektor untuk berkontribusi pada penurunan angka stunting ini. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada masyarakat, khususnya pada pasangan usia subur merupakan salah satu strategi yang dipandang efektif. Hal ini dapat dicapai, diantaranya melalui penyuluhan kesehatan yang intens dan menarik. Berbekal dengan pengetahuan ini, diharapkan pasangan usia subur dapat menerapkannya secara langsung pada anak yang dilahirkan dan bisa berdampak pada menurunnya kejadian stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur mengenai pencegahan stunting di Desa Bube Baru Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 30 pasangan usia subur di wilayah tersebut. Penilaian tingkat pengetahuan pencegahan stunting dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perubahan persepsi pengetahun yang terjadi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan dari skor persepsi pengetahuan pasangan usia subur yang bermakna pada semua dimensi pertanyaan, baik definisi stunting, gejala stunting, penyebab stunting, faktor resiko stunting, dampak stunting, dan pencegahan stunting (semua p <0,05). Pada kesimpulannya, kegiatan penyuluhan pencegahan stunting pada pasangan usia subur di desa ini telah terlaksana dengan baik yang bisa diamati pada perbaikan persepsi pengetahuan yang dicapai
Analysis of Postpartum Depression Incidence in Gorontalo Yulistian Husin Ismail; Yuniar Mansye Soeli; Ika Wulansari
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3539

Abstract

The physiological and psychological processes experienced by mothers in the first week after giving birth affect the mother's mental health and increase the risk of postpartum depression. Mothers who have just given birth usually have symptoms of mild depression which will increase 2-5 days after giving birth and subside within 2 weeks. If detection is not done quickly and treatment is done too late, then depression that was initially mild will develop into postpartum depression. This study aimed to describe postpartum depression in postpartum mothers in Gorontalo. This research uses a quantitative descriptive research design. A total sample of 59 respondents was obtained using total sampling techniques. Data analysis used univariate analysis with the EPDS questionnaire instrument. The results of the study showed that the number of postpartum mothers who did not experience postnatal depression was 32 respondents (54.2%), and those who experienced postnatal depression were 27 respondents (45.8%). These results illustrate that the rate of postpartum depression in postpartum mothers in one of the Gorontalo areas is quite high.