Komunikasi dan keterbukaan diri memiliki peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Namun, masih terjadi komunikasi yang cenderung pada komunikasi yang kurang baik, juga pada keterbukaan diri yang justru mengarah pada keterbukaan diri pada hal-hal yang kontra produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis komunikasi dan keterbuakaan diri dalam pembelajaran yang didasari dari Q.S. An-Nisa ayat 148-149. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian literatur atau library research dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen, yaitu peneliti mengumpulkan data dari data-data dokumen tafsir, makna kosa kata, asbaabu-n-nuzul, munasabah, dan lain-lain. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan surah An-Nisa ayat 148-149 mengisyaratkan peran komunikasi dan keterbukaan diri dalam kehidupan. Komunikasi dan keterbukaan diri dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Komunikasi yang baik dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dalam menyampaikan hal-hal yang dipikirkan dan dirasakan, serta menghindari ucapan-ucapan yang negatif. Keterbukaan diri dalam belajar dibutuhkan sebagai ekspresi atau respon dari stimulan yang diberikan saat proses belajar. Keterbukaan diri yang baik terhadap guru dan teman sebaya turut membantu pembelajaran yang efektif.
Copyrights © 2023