ABSTRAK Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai aterm adalah 280 sampai 300 hari atau 39 sampai 40 minggu, sehingga masa tersebut ibu hamil memerlukan pengawasan yang tepat. Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus sewaktu-waktu dapat berubah menjadi patologis, ini timbul karena banyak faktor dari luar termasuk faktor dukungan bagi ibu. Kebijakan dan berbagai upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, antara lain dengan Gerakan sayang ibu (GSI), strategi making pregnancy safer dan pengadaan buku kesehatan ibu dan anak. Penggunaan buku KIA merupakan strategi pemberdayaan masayarakat terutama keluarga untuk memelihara kesehatannya dan mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku KIA terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil: penelitian uji statistic dengan menggunakan uji chi square didapatkan bahwa nilai p= 0,000<0,05. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Pemanfaatan Buku KIA dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Disarankan untuk tenaga kesehatan lebih intensif memberikan pengetahuan melalui penyuluhan dan membuat poster-poster tentang manfaat buku KIA dan tanda bahaya kehamilan.
Copyrights © 2023