Penelitian ini memfokuskan kepada Peran Guru BK dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Broken Home Di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yaitu memberikan deskripsi, penjelasan, juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang peneliti gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan Guru BK untuk meningkatkan interaksi sosial siswa broken home yaitu dengan menyusun program bimbingan dan konseling, melaksanakan program sesuai kebutuhan dari permasalahan yang dihadapinya dengan layanan konseling individual, konseling kelompok dan bimbingan kelompok, mengevaluasi pelaksanaan program, analisis hasil dan tindak lanjut. Pelaksanaan kegiatan konseling mendapati faktor penghambat, maka dari itu sebagai Guru BK harus terus memantau perkembangan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami siswa dalam interaksi sosialnya karena kegiatan konseling memiliki banyak manfaat dalam aspek sosial untuk siswa di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan.
Copyrights © 2023