Dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan pada pekerjaan yang dilakukan, komunikasi organisasi yang efektif dapat membantu itu semua, terutama dalam melakukan suatu pelayanan. Namun, dalam suatu organisasi sering terjadinya permasalahan terkait komunikasi organisasi seperti misunderstanding ataupun miss komunikasi pegawai. Salah satu organisasi tersebut ialah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, yang memiliki dinamika komunikasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui komunikasi organisasi antar seksi yang berjalan di kantor imigrasi pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemukan dari komunikasi organisasi antar seksi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metodelogi deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru. Hasil penelitian ini yaitu komunikasi yang diterapkan antara atasan dan bawahan dari setiap seksi melakukan komunikasi yang efektif, seperti dalam memberikan arahan ataupun hal lainnya, yang dimana ini mengindikasikan komunikasi antar seksi yang sudah berjalan dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan yakni faktor individual yaitu oleh perbedaan Penafsiran (Selective Perception). Faktor individual meliputi Empathy, Responsive dan Reliability dan faktor mekanis yang disebabkan oleh struktur organisasi atau fungsi manajemen organisasi.
Copyrights © 2022