Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang dapat menjadi tolak ukur rendahnya sumber daya manusia pada suatu bangsa. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 meenunjukkan prevalensi kejadian stunting di Indonesia termasuk masalah kesehatan dalam kategori berat dengan persentase sebesar 30,8%. Riwayat kehamilan seperti KEK dan anemia memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan janin hingga saat kelahiran sehingga perlu dianalisis hubungannya dengan kejadian stunting.Tujuan: Untuk menganalisis riwayat kehamilan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Sungai Pinang.Metode: Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan desain kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 46 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square.Hasil: Sebagian besar ibu tidak memiliki riwayat KEK (53,3%), tidak memiliki riwayat anemia (74,8%) dan sebagian besar anak tidak stunting (62,9%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara riwayat KEK dengan kejadian stunting (P = 0,000) dan ada hubungan antara riwayat anemia dengan kejadian stunting (P = 0,000).Simpulan: Ibu yang tidak memiliki riwayat kehamilan KEK dan anemia cenderung memiliki anak yang tidak stunting di Puskesmas Sungai Pinang. Analysis Of Pregnancy Histori To Stunting Incidence In Sungai Pinang Health Care Center Background: Stunting is a growth failure condition on children which can be a benchmark for the low level of human resources in a nation. Basic health Research in 2018 showed the prevalence of stunting in Indonesia considered as a severe health problem with a percentage as 30,8%. Pregnancy history such as chronic energy deficiency and anemia has an important role on fetal growth and development until the birth time, so it’s been necessary to analyze the relationship between these factors with the incidence of stunting.Objective: To analyze the relationship between pregnancy history with stunting incidence in Sungai Pinang Health Care Center.Methods: This is an analytical observation research with quantitative design and crosssectional approach. Samples consisted of 46 respondents whose been selected with purposive sampling technique. The statistical test used in this study is chi squareResults: The majority of respondent didn’t have chronic energy deficiency history (53,3%), didn’t have anemia history (74,8%) and the majority of children are not stunting (62,9%). Chi square test result shows that there is a relationship between chronic energy deficiency history with stunting incidence (P = 0,000) and there is a relationship between anemia history with stunting incidence (P = 0,000).Conclusion: Women who didn’t have chronic energy deficiency and anemia history were tend to have a non stunting children in Sungai Pinang Health Care Center.
Copyrights © 2023