Posisi Bima sebagai sebuah daerah kota dengan warisan sejarah yang kaya dan identitas keagamaan yang kuat, menyediakan landasan yang unik untuk memahami bagaimana agama dan budaya saling terkait dalam membentuk struktur sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus mengungkapkan dinamika hubungan sosial Masyarakat Islam di Bima dalam konteks relasi agama dan budaya. Dinamika hubungan sosial masyarakat Islam di bima ini menunjukkan dua pola relasi, yaitu relasi agama dan budaya bima, sert , yaitu relasi agama dan budaya bima sebagai strategi menjaga kerukunan. Studi ini mengungkapkan bahwa dalam masyarakat Islam di Bima, agama dan budaya tidak dapat dipisahkan secara tegas. Keyakinan keagamaan membentuk norma-norma sosial dan etika masyarakat, sementara budaya lokal menginformasikan praktik-praktik keagamaan yang dijalankan oleh individu dan kelompok. Ditemukan bahwa ada hubungan yang kompleks antara tradisi adat, praktik keagamaan, dan identitas sosial. Masyarakat Islam di Bima mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal ke dalam ibadah mereka, menciptakan bentuk agama yang unik dan sangat lokal. Dalam kedua relasi tersebut kohesi sosial yang paling kuat dalam hubungan intern umat Islam adalah relasi agama dan tradisi local budaya Bima dengan pendekatan paradigma atau pendekatan yang dialogis-integratif atau istilah lain dengan pendekatan negosiasi.
Copyrights © 2022