Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dan menilai sejauh mana tingkat kesadaran individu terhadap prinsip-prinsip good governance berdampak pada kinerja keuangan instansi yang bertanggung jawab mengelola keuangan daerah di wilayah Bireuen. Metodologi penelitian kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah pekerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bireuen, dan 77 peserta dipilih secara acak untuk berpartisipasi dalam penelitian. Data dikumpulkan dengan pemberian kuesioner, dan SPSS versi 22 digunakan untuk analisis kuantitatif dari hasil. Berdasarkan temuan penelitian, hipotesis hanya diuji secara parsial dengan menggunakan uji t, yang menunjukkan bahwa variabel Tingkat pemahaman prinsip Good Governance (X) memiliki nilai t sebesar 2,766 sedangkan tabel sebesar 1,665. Temuan ini didasarkan pada temuan penelitian. Karena ini menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel, temuan penelitian bertentangan dengan hipotesis H0 dan mendukung hipotesis H1. Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bireuen dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pemahaman yang berbeda-beda terhadap prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik memberikan pengaruh yang menguntungkan terhadap kinerja keuangan Kabupaten Bireuen. Hal ini karena tingkat pemahaman terhadap prinsip-prinsip good governance berbeda-beda.
Copyrights © 2023