<![CDATA[Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran atau informasi mengenai perbedaan kemampuan komunikasi matematis, berpikir kritis, dan pemecahan masalah secara simultan dan parsial antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di Gugus I Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design (eksperimen semu) dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas IV sekolah dasar di Gugus I Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data berupa tes dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji Manova (Multivariate Analysis of Variance). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang diajarkan menggunakan model konvensional di sekolah dasar. Terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.]]>
Copyrights © 2023
