Studi ini bertujuan menilai tingkat kepuasan terhadap layanan penilaian angka kredit guru agama di sekolah menengah atas di provinsi DIY dan DKI Jakarta, serta menentukan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan tersebut. Menggunakan model SERVQUAL, penelitian ini menerapkan skala multi-item untuk mengukur ekspektasi dan persepsi dari penerima layanan, serta selisih antara keduanya. Lima aspek utama kualitas layanan dievaluasi, yaitu keandalan, kesiapan merespons, jaminan, empati, dan bentuk nyata, dengan Analisis Pentingnya Kinerja (IPA). Hasil menunjukkan tingkat kepuasan rata-rata 2,40 di DIY dan 3,29 di DKI Jakarta, dengan harapan masing-masing 2,69 dan 3,81. Beberapa atribut dalam kuadran tertentu ditemukan memerlukan perbaikan segera. Studi ini menekankan perlunya peningkatan berkesinambungan pada atribut yang kesesuaiannya masih di bawah 100%, yang mencerminkan adanya kekurangan dalam penyediaan layanan. Penelitian lebih lanjut dapat melihat cakupan yang lebih luas atau menggunakan metodologi yang berbeda untuk analisis yang lebih mendalam. Atribut yang teridentifikasi mempengaruhi kepuasan pelanggan dan memerlukan perbaikan segera agar sesuai dengan harapan pelanggan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam penyusunan kebijakan oleh Kementerian Agama untuk memperbaiki kualitas penilaian layanan bagi guru agama sekolah menengah atas di daerah yang bersangkutan.
Copyrights © 2022