Penelitian ini berfokus pada implementasi konsep "Earlier" dalam kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata, Pamekasan, Jawa Timur, dengan tujuan untuk memahami pendekatan dan hasil implementasinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif, mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dari berbagai sumber, termasuk kepala madrasah, wakil kepala, guru, dan alumni. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan signifikan antara kurikulum pesantren ini dan prinsip kurikulum merdeka, termasuk program takhassus badan otonom untuk pengembangan potensi santri, terintegrasi di semua tingkatan lembaga, dan kebebasan dalam memilih program. Selain itu, Pekan Ngaji tahunan mencerminkan tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan berkontribusi terhadap penciptaan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pendidikan, menunjukkan bahwa pendekatan inovatif dan holistik kurikulum merdeka dapat diadaptasi di berbagai institusi pendidikan. Namun, keterbatasan penelitian ini mencakup konteks khusus Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata dan perlu lebih banyak penelitian untuk memahami implementasi kurikulum merdeka di konteks lain. Dari sisi praktis, hasil ini menunjukkan pentingnya pendidikan yang fleksibel dan berpusat pada siswa, yang mempersiapkan generasi masa depan untuk era global dan majunya Indonesia tahun 2045.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023