Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan di kalangan masyarakat. Seiring dengan peningkatan kasus infeksi maka semakin meningkat juga kasus resistensi terhadap antibiotik. Indonesia adalah negara yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan antibakteri yang dapat dikembangkan menjadi kandidat antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari  spons Lamellodysidea herbacea yang diperoleh dari Perairan desa Poopoh Kabupaten Minahasa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas  aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar (Disc diffusion Kirby and Bauer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol spons Lamellodysidea herbacea memiliki zona hambat yang paling besar pada bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,5 mm dan bakteri Pseudomonas aeruginosa konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,33 mm, kedua zona hambat tersebut masuk pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zona hambat yang paling besar terdapat pada bakteri Staphylococcus aureus.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023