p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PHARMACON
Defny Silvia Wewengkang
Universitas Sam Ratulangi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTENSI EKSTRAK SPONS Aaptos aaptos DARI PERAIRAN POOPOH TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Brigita Putri Tumbelaka; Defny Silvia Wewengkang; Julianri Sari Lebang
PHARMACON Vol. 12 No. 3 (2023): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.12.2023.48849

Abstract

Spons Aaptos aaptos adalah salah satu keindahan biota laut yang mampu menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur aktivitas ekstrak spons Aaptos aaptos terhadap pertumbuhan bakteri Gram-positif Staphylococcus aureus dan Gram-negatif Pseudomonas aeruginosa dari perairan Poopoh Kecamatan Tombariri. Sampel di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% Selanjutnya dilakukan Uji aktivitas menggunakan metode disk diffusion Kirby and Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran rata-rata diameter zona hambat dari spons Aaptos aaptos memiliki aktivitas antibakteri dari hasil ekstrak yang dihasilkan. Aktivitas antibakteri yang terdapat pada ekstrak metanol menghasilkan daya hambat sebesar 8,00 mm menghambat Staphylococcus aureus dan 7,00 mm daya hambat yang menghambat bakteri Pseudomonas Aeruginosa. Aktivitas antibakteri yang signifikan menunjukkan bahwa spons Aaptos aaptos memiliki peran sebagai antibakteri.  
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SPONS Lamellodysidea herbacea DARI PERAIRAN DESA POOPOH KABUPATEN MINAHASA Widya Fransiska Rompas; Defny Silvia Wewengkang; Deby Afriani Mpila
PHARMACON Vol. 12 No. 3 (2023): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.12.2023.48915

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan di kalangan masyarakat. Seiring dengan peningkatan kasus infeksi maka semakin meningkat juga kasus resistensi terhadap antibiotik. Indonesia adalah negara yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan antibakteri yang dapat dikembangkan menjadi kandidat antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari  spons Lamellodysidea herbacea yang diperoleh dari Perairan desa Poopoh Kabupaten Minahasa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas  aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar (Disc diffusion Kirby and Bauer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol spons Lamellodysidea herbacea memiliki zona hambat yang paling besar pada bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,5 mm dan bakteri Pseudomonas aeruginosa konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,33 mm, kedua zona hambat tersebut masuk pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zona hambat yang paling besar terdapat pada bakteri Staphylococcus aureus.  
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ALGA Halimeda opuntia DARI PERAIRAN DESA POOPOH KABUPATEN MINAHASA Bryan Andrew Tikonuwu; Defny Silvia Wewengkang; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49364

Abstract

Halimeda opuntia is a genus of seaweed from the Chlorophyta division that contains bioactive compounds that can be utilized in various fields, especially in medicine. This study was conducted with the aim of determining the antibacterial activity of Halimeda opuntia algae extracts obtained from coastal waters of Poopoh Village, Tombariri District, Minahasa Regency against Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus aureus bacteria. Samples were extracted by maceration method using 95% ethanol solvent. Antibacterial activity testing was conducted using the Kirby and Bauer Disc Diffusion method. The results showed that the average diameter of the inhibition zone against Pseudomonas aeruginosa test bacteria was 6.83 mm and for Staphylococcus aureus test bacteria was 8.58 mm, the inhibition zone that arose against these two bacteria was included in the medium inhibition category. Through this study, it can be concluded that ethanol extract has antibacterial activity against test bacteria, especially on Staphylococcus aureus bacteria. Keywords: Algae, Halimeda opuntia, antibacterial activity, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus
Uji Potensi Antibakteri Ekstrak Spons Stylissa carteri dari Perairan Poopoh Minahasa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.: Antibacterial Potential Test Of Stylissa Carteri Sponge Extract From Poopoh Minahasa Waters Against Staphylococcus aureus And Pseudomonas aeruginosa Bacteria. Chelinda Tumundo; Defny Silvia Wewengkang; Jumriadi Jumriadi
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49697

Abstract

Kejadian resistensi antibiotik berdampak pada kegagalan pengobatan penyakit infeksi yang dapat berujung pada kematian. Dengan adanya kegagalan pada pengobatan infeksi maka pemilihan terapi akan terbatas, sehingga diperlukan penelusuran terhadap senyawa baru yang berpotensi sebagai antibakteri. Indonesia memiliki biota laut yang sangat melimpah salah satunya spons yang kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi dikembangkan dalam bidang pengobatan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi antibakteri dari ekstrak spons Stylissa carteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Proses maserasi menggunakan etanol 95% sebagai pelarut. Hasil maserat selanjutnya di evaporasi menggunakan suhu 40°C. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar (Disc Diffusion Kirby Bauer Method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran rata-rata diameter zona hambat dari ekstrak spons Stylissa carteri pada bakteri Staphylococcus aureus adalah 7,75 mm dan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan nilai sebesar 7,25 mm. Dari hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak spons Stylissa carteri menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dengan kategori sedang terhadap bakteri uji. Kata Kunci : Spons Stylissa carteri, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa.