Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh serta menyebabkan stres oksidatif. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan dan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi antioksidan dari ekstrak etanol alga Halimeda opuntia yang diambil dari pesisir pantai selatan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Penurunan nilai absorbansi yang diamati secara langsung menggambarkan penurunan jumlah radikal DPPH yang tersisa setelah terjadi reaksi antara ekstrak dan DPPH. Hasil pengujian menunjukkan kadar antioksidan yang terjadi pada konsentrasi 25 ppm (52,925%), 50 ppm (61,659%), 75 ppm (65,304%), dan 100 ppm (70,112%). Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol alga Halimeda opuntia, semakin kuat kemampuannya dalam menghambat radikal DPPH. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwa kadar antioksidan yang paling besar terdapat pada konsentrasi 100 ppm dengan persen rata rata persen inhibisi 70,112%.
Copyrights © 2023