Penyembuhan luka dengan metode lembab adalah menjaga isolasi lingkungan luka agar tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, oklusif dan semi oklusif sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami, dapat mempercepat penyembuhan hingga 45% dan mengurangi komplikasi infeksi dan jaringan parut yang tersisa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan perawatan luka dengan metode penyembuhan luka lembab pada kaki diabetik. Penelitian ini menggunakan 2 responden. Penerapan perawatan luka dilakukan pada tanggal 16 – 24 Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden 1 (Ny. C) : Skor ukuran luka 2, kedalaman luka skor 2, skor tepi luka 2, skor gua 1, skor jenis eksudat 1, skor eksudat total 2, skor warna kulit sekitar luka 2, skor jaringan edematous 1, skor jaringan granulasi 2, skor epitelisasi 2. Skor total 17. Sedangkan pada responden 2 (Tn. H ): Skor ukuran luka 1, kedalaman luka skor 2, skor tepi luka 2, skor gua 2, skor tipe eksudat 2, skor total eksudat 2, skor warna kulit di sekitar luka 3, skor jaringan edematous 1, skor jaringan granulasi 3, skor epitelisasi 2. Skor total 20. Dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam proses penyembuhan luka menggunakan metode lembab. Diharapkan penderita luka diabetik menggunakan pembalut modern sebagai salah satu pilihan pengobatan.
Copyrights © 2023