Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Perawatan Luka dengan Metode Moist Wound Healing pada Kaki Diabetik di Klinik Perawatan Luka Alhuda Lhokseumawe Dedy Ahmady; Dian vita Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.56

Abstract

Penyembuhan luka dengan metode lembab adalah menjaga isolasi lingkungan luka agar tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, oklusif dan semi oklusif sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami, dapat mempercepat penyembuhan hingga 45% dan mengurangi komplikasi infeksi dan jaringan parut yang tersisa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan perawatan luka dengan metode penyembuhan luka lembab pada kaki diabetik. Penelitian ini menggunakan 2 responden. Penerapan perawatan luka dilakukan pada tanggal 16 – 24 Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden 1 (Ny. C) : Skor ukuran luka 2, kedalaman luka skor 2, skor tepi luka 2, skor gua 1, skor jenis eksudat 1, skor eksudat total 2, skor warna kulit sekitar luka 2, skor jaringan edematous 1, skor jaringan granulasi 2, skor epitelisasi 2. Skor total 17. Sedangkan pada responden 2 (Tn. H ): Skor ukuran luka 1, kedalaman luka skor 2, skor tepi luka 2, skor gua 2, skor tipe eksudat 2, skor total eksudat 2, skor warna kulit di sekitar luka 3, skor jaringan edematous 1, skor jaringan granulasi 3, skor epitelisasi 2. Skor total 20. Dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam proses penyembuhan luka menggunakan metode lembab. Diharapkan penderita luka diabetik menggunakan pembalut modern sebagai salah satu pilihan pengobatan.
BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING: TINJAUAN LITERATUR Dian Vita Sari; Fatmawati; Siti Damayanti; Fitri Apriani; Arista Ardilla
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.160

Abstract

Berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor risiko penting yang berkontribusi terhadap kejadian stunting. Bayi dengan berat badan lahir rendah seringkali mengalami gangguan pertumbuhan sejak dini, yang dapat berlanjut hingga masa kanak-kanak dan menyebabkan stunting. Tinjauan literatur sistematis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mensintesis bukti ilmiah mengenai hubungan antara berat badan lahir rendah dan kejadian stunting. Metode pencarian literatur dilakukan melalui database elektronik seperti PubMed, Scopus, dan Web of Science, dengan kata kunci terkait BBLR, stunting, intervensi gizi, dan faktor risiko. Studi observasional dan intervensi yang meneliti hubungan antara BBLR dan stunting pada populasi manusia dimasukkan dalam tinjauan ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa bayi dengan BBLR memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting. Intervensi gizi yang tepat, seperti pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi, dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan mencegah stunting. Faktor sosial ekonomi dan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk juga berkontribusi terhadap kejadian BBLR dan stunting. Kesimpulannya, BBLR merupakan faktor risiko penting untuk kejadian stunting, sehingga deteksi dini dan penanganan yang tepat pada bayi BBLR sangat penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Menurunkan Stunting sebagai Pencapaian Target SDGs Dian Vita Sari; Fatmawati, Fatmawati; Junaedy, Junaedy; Saifuddin Muhammad Jalil; Arista Ardilla; Khalsiah, khalsiah
PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Elfarazy Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64068/mpbc0703

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan negara yang perlu diselesaikan. Hal ini mengacu pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan yang disepakati oleh anggota PBB, dimana permasalahan stunting masuk menjadi  salah  satu  target  yang  diperhatikan. Tujuan kegiatan  ini  bertujuan  untuk  membantu meningkatkan  derajat  kesehatan  masyarakat, meningkatkan  pengetahuan,  kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting melalui pendampingan pembuatan makanan bergizi. Metode Tatap muka dan penyuluhan serta melakukan pemeriksaan fisik balita di Desa Sanehen. Hasil Di Sanehen terdapat 17 balita yang mengalami stunting. Sementara kondisi geografis desa Ulee Blang  Mane  masih  relative  dekat  dengan  pusat  kota  dan  juga  berpotensi  untuk  menumbuhkan ekonomi masyarakat. Potensi ini seharusnya menjadi keunikan tersendiri bagi masyarakat dalam meningkatkan konsumsi gizi keluarga sehingga dapat menurunkan masalah stunting. Hasil kegiatan menunjukkan  bahwa  masyarakat  desa sanehen untuk mencegah stunting. Simpulan Sosialisasi  yang tepat dan terarah terkait pemberian makan kepada balita penting untuk dilakukan dan diperlukan kajian yang lebih mendalam terkait pemberian makanan yang dilakukan ibu atau keluarga termasuk hambatan dalam pelaksanaannya.
MANAJEMEN PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DIDINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL DIY Dian Vita Sari; Suliantoro, Suliantoro
JMMU: JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN DAN UMUM Vol. 1 No. 1 (2024): JMMU: Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Umum
Publisher : LPPM AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/jmmu.v1i1.200

Abstract

This research aims to determine whether the management steps for managing incoming and outgoing letters at the Bantul Regency Environmental Service are good enough, the steps are: Incoming letters are received, recording is carried out (controlling incoming letters and agenda books), data is entered ( provide disposition sheets and control cards), disposed of to the head of service, distributed to the section receiving the disposition, followed up and archived. For the steps for outgoing letters, letters that have been processed by the management unit are sent to the head of the service to request a signature. If the letter has been sent down from the head of the service, they are asked for the classification number and date, affixed with a stamp, a copy is taken to be archived, put in an envelope with an address, handed over to the officer for the delivery process. The obstacles to the management of incoming and outgoing letters at the Bantul Regency Environmental Service are letters arriving outside working hours, lack of human resources for managing outgoing letters and urgent letters that arrive suddenly.
The Correlationship Of School Age Children Characteristics In Bullying Occurrence At Sd Negeri 2 Cot Girek, Aceh Utara Regency Fatmawati; Dian Vita Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 2 (2022): EDISI OKTOBER 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v1i2.49

Abstract

Education is series efforts that made by individuals as a form of process in gaining experience to realizing a better life. The first education is basic education which is the initial foundation to improve personality development in the next direction. School is an ideal place to realize education, potential, and talent to children. But nowadays there is a lot of violence against children verbally or bullying. The purpose of this study was to determine the actual incidence of bullying that occurred in school-age children, especially elementary schools. This study aims to examine which the characteristics of school-age children are related to bullying occurence at state elementary school 2 in the village of Cot Girek, North Aceh Regency. This study is a descriptive design with a correlation study by using a cross sectional approach. The population of this study were all students of SD Negeri 2 Cot Girek as many as 270 people. The sampling technique in this study was carried out using purposive sampling technique. The correlation ship between Sex of School-Age Children and the Incidence of Bullying in SD Negeri 2 Cot Girek, North Aceh District, through the chi-square test results showed a p-value of 0.008 <0.05. So it can be concluded that there is a significant correlation between the sex of school-age children and the incidence of bullying at SD Negeri 2 Cot Girek, North Aceh.
HUBUNGAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JEUMPA KABUPATEN BIREUEN Dian Vita Sari; Fatmawati
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.57

Abstract

Masalah kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini yaitu masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), masalah gizi dan pangan merupakan masalah mendasar karena secara langsung menentukan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Desain dalam penelitian ini analitik dengan menggunakan rancangan cross-sectional untuk melihat atau menganalisa hubungan variable. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Jeumpa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Eksidental Sampling yaitu ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Jeumpa. Analisa data dalam penelitian ini yaitu variabel univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat ada hubungan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen yang dibuktikan dengan nilai p value yaitu 0,000 < α 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dan Ada hubungan antara konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia dengan P value 0,000. Kesimpulan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau pedoman untuk penelitian selanjutnya tentang hubungan kepatuhan ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia.
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL BUDAYA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS BANDA SAKTI Dian Vita Sari; Fatmawati; Ardilla, Arista; Zulkarnaini, Zulkarnaini
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.79

Abstract

Dunia kembali merumuskan komitmen global dalam bidang kesehatan untuk 15 tahun ke depan yaitu Sustainable Development Goals (SGDs) yang akan dicapai sampai dengan tahun 2030. Pemberian kolostrum identik dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) karena IMD dinyatakan sebagai indikator global suksesnya pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui hubungan faktor sosial budaya dengan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Metode dalam peneleitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampel dimana seluruh ibu yang memiliki bayi baru lahir menjadi responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian Ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dengan p value < α (0.017 < 0.05) dengan nilai OR = 6,600. Ada hubungan antara faktor sosial budaya dengan perilaku pemberian kolostrum pada bayi baru lahir dengan p value < α (0.005 < 0.05) dengan nilai OR = 9,167. Kesimpulan semakin baik pengetahuan ibu tentang kolostrum cenderung mendorong ibu untuk memberikan kolostrum pada bayinya. Begitupun sebaliknya, ibu yang mempunyai pengetahuan kurang tentang kolostrum akan mengakibatkan ibu tidak memberikan kolostrum pada bayinya. Saran Meningkatkan kegiatan penyuluhan maupun pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu atau calon ibu selama kehamilan dan persalinan agar lebih memotivasi ibu untuk melakukan pemberian kolostrum segera setelah lahir sehingga semua ibu dengan berbagai tingkat pendidikan dapat menyusui bayinya segera setalah lahir.
EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA LHOKSEUMAWE Sari, Maulida; Dian Vita Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 1 (2024): EDISI APRIL 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i1.102

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular yang serius, dimana pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara optimal, sehingga insulin tidak dapat bekerja dengan baik yang menyebabkan gula darah meningkat Diabetes Mellitus juga erat kaitannya dengan gaya hidup, sehingga berhasil tidaknya pengelolaan. Diabetes Melitus tergantung pada pola hidup pasien untuk merubah perilaku. Jenis penelitian ini deskriptif dengan design studi kasus, yang bertujuan untuk melihat efektivitas senam kaki diabetic terhadap tingkat sensitivitas kaki pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kota Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Lhokseumawe .  Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 10 orang responden semuanya menunjukkan terjadinya peningkatan sensitivitas kaki . Dapat disimpulkan bahwa senam kaki diabetik efektif mengatasi masalah sensitivitas kaki pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kota Lhokseumawe. Diharapkan responden tetap menerapkan senam kaki diabetik untuk membantu melancarkan peredaran darah pada kaki untuk meningkatkan sensitivitas kaki dan kepada perawat sebagai salah satu tim kesehatan dapat memberikan edukasi kesehatan serta berperan dalam membimbing penderita Diabetes Mellitus Tipe II untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki secara mandiri.  
PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU UNTUK MENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI POSYANDU KAMPONG JAWA BARU BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE Dian Vita Sari; Fatmawati; Arista Ardilla; Zulkarnaini
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 1 (2024): EDISI APRIL 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i1.111

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama yang mempengaruhi negara maju dan negara berkembang. Anemia pada kehamilan disebut sebagai "potensi bahaya bagi ibu dan anak" yang harus ditanggapi secara serius oleh semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di garis depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenaikan hemoglobin dengan pemberian sari kacang hijau pada ibu hamil dengan anemia. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy Eksperimen Design dengan bentuk rancangan Two Group Pre-Test dan Post-Test Design. Hasil penelitian Sari Kacang Hijau menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebelum pemberian Sari Kacang Hijau ialah 9.3200 dan setelah pemberian Sari Kacang Hijau ialah 10.8500 dengan hasil uji Independent Sample Test diperoleh nilai signifikan 0,000<0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah adanya peningkatan kadar hemoglobin dengan Pemberian Sari Kacang Hijau pada Ibu Hamil yang mengalami Anemia.
PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK PRA SEKOLAH Dian Vita Sari; Fatmawati; Arista Ardilla; Zulkarnaini; Nur Fajar, Siti
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 2 (2024): EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i2.143

Abstract

Perkembangan sosial anak berpengaruh terhadap cara bersosialisasi  di  lingkungan sekitarnya,  dimana  terdapat anak-anak  yang  mengalami  kesulitan dalam  pergaulan  dan  penyesuaikan  diri dengan  lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan sosial anak usia pra sekolah pada ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain crossectional yang dilakukan pada 113 ibu yang memiliki anak usia pra sekolah berumur 4-6 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner DDST II khusus aspek perkembangan personal social. Didapatkan lebih dari setengah responden umur 20-35 tahun  (79,6%), hampir setengah anak 4 tahun (40,7%), lebih dari setengah jenis kelamin anak perempuan (64,6%), lebih dari setengah ibu bekerja (75,3%), lebih dari tipe keluarga inti (61,9%) dan perkembangan sosial anak pra sekolah mayoritas pada kategori caution sebanyak 47,8%. Setelah dilakukan analisa data menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan nilai Sig atau p value = 0,000 < 0,05.  Apabila nilai p value < batas kritis 0,05 maka terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok atau yang berarti Ha diterima yaitu ada perbedaan perkembangan sosial anak pada ibu bekerja dengan ibu tidak bekerja. Diharapkan ibu yang bekerja bisa mengatur waktu , membimbing dan mengawasi perkembangan anaknya serta memberikan kepercayaan dan kebebasan mandiri kepada anak sehingga tidak tergantung dengan orang tuanya dalam melakukan tugas perkembangan sesuai umur.