Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)
Vol 4 No 2 (2023)

Analisis Pemberdayaan Masyarakat: Studi Komparatif Gerakan Ayo Kita Peduli dan Pusat Kesejahteraan Sosial

Arini Wijayanti (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung)
Muhamad Iqbal (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung)
Mirna Nur Alia Abdullah (Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2023

Abstract

Poverty alleviation has become one of Indonesia's Sustainable Development Goals (SDGs) targets to be achieved by 2030, with poverty placed as a primary focus in national development. This study aims to compare the empowerment processes undertaken by “Gerakan Ayo Kita Peduli “ and “Pusat Kesejahteraan Sosial “ (Social Welfare Center, Puskesos) in Husein Sasatranegara, Bandung. The research employs a qualitative approach with a comparative model. The findings indicate that “Gerakan Ayo Kita Peduli “ is more effective in providing empowerment due to its targeting of priority groups such as the elderly, orphans, and micro, small, and medium-sized enterprise (UMKM) practitioners. The program also enhances community capacity through the establishment of “Tokopeduli. “ On the other hand, “Puskesos “ carries out planned activities through neighborhood deliberations (musyawarah kelurahan), but it has not effectively improved living standards due to limited human resources. Both initiatives can conduct evaluations and implement improvements to achieve more effective empowerment. “Gerakan Ayo Kita Peduli “ should strengthen the educational aspect, while “Puskesos “ should enhance collaboration and community involvement. Abstrak Pengentasan kemiskinan telah menjadi salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang diupayakan Indonesia untuk dicapai pada tahun 2030 dengan menempatkan kemiskinan sebagai perhatian utama dalam pembangunan nasional. Kajian ini bertujuan untuk membandingkan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Gerakan Ayo Kita Peduli dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Husein Sasatranegara, Bandung. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan model komparatif. Kajian ini menunjukkan bahwa Gerakan Ayo Kita Peduli lebih optimal dalam memberikan pemberdayaan karena menyasar kelompok prioritas seperti lansia, yatim dhuafa, dan penggiat UMKM. Program ini juga meningkatkan kapasitas masyarakat dengan pembentukan Tokopeduli. Puskesos juga memiliki kegiatan terencana melalui musyawarah kelurahan, namun belum efektif meningkatkan taraf hidup karena keterbatasan sumber daya manusia. Keduanya dapat melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai pemberdayaan yang lebih efektif. Gerakan Ayo Kita Peduli perkuat aspek pendidikan, sementara Puskesos tingkatkan kolaborasi dan keterlibatan masyarakat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jsai

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

The focus and Scope of JSAI is to provide a scientific article of conceptual studies of sociology of religion, religious communities, multicultural societies, social changes in religious communities, and social relations between religious communities base on field research or literature studies with ...