The COVID-19 pandemic has lasted for over two years, revolutionizing offline learning in schools worldwide. Distance learning is one of the strategies employed by Indonesian schools and universities to ensure high-quality learning outcomes. However, apart from the technological issues associated with distance learning, there are challenges in implementing these learning outcomes effectively. Therefore, this study aims to examine how to respond to distance learning results. The study was conducted by Interior Architecture students through interior product design courses, utilizing post-use materials from residential homes or upcycling materials. Distance learning was conducted using a combination of synchronous and asynchronous techniques. The learning outcomes yielded 50 interior product concepts, predominantly based on regenerative design principles. These concepts include technical cycle items that can be assembled or incorporated into do-it-yourself (DIY) activities. The findings of this study have implications for fostering new forms of engagement and creativity by transforming waste materials derived from the production process into new art furniture designs. Kreativitas Pembelajaran Jarak Jauh: Studi Merancang Art Furniture Berdasarkan Konsep Upcycling Abstrak Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih telah mengubah tatanan proses belajar mengajar di semua sekolah di seluruh dunia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah/kampus adalah dengan memberlakukan strategi pembelajaran jarak jauh, baik langsung maupun tidak langsung. Strategi tersebut dilakukan demi memastikan tetap tercapainya tujuan pembelajaran dengan kualitas yang tetap optimal meski wabah covid masih melanda. Terlepas dari permasalahan teknis yang muncul terkait pembelajaran jarak jauh, muncul suatu pertanyaan tentang bagaimana dengan implementasi atas hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran bagaimana merespons hasil pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh mahasiswa prodi interior arsitektur melalui mata kuliah perancangan produk interior dengan studi berbasis material limbah padat rumah tangga atau material upcycling. Hasil dari pembelajaran perancangan menghasilkan 50 konsep produk interior yang sebagian besar merupakan desain regenerative yang secara khusus mengarah pada technical cycle product dengan dominasi pada jenis artefak art furniture. Implementasi hasil produk merujuk pada aktivitas swakriya atau do-it-yourself (DIY). Selain hasil akhir yang berwujud artefak desain, penelitian ini berimplikasi pada munculnya embrio entrepreneurial dalam bentuk interaksi antaranggota keluarga mahasiswa dalam mengembangkan serta menciptakan item baru melalui penggunaan sisa material limbah rumah tangga lain menjadi produk art furniture baru lainnya. Â
Copyrights © 2023