Gastritis adalah salah satu penyakit tidak menular dan merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan terutama lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien puskesmas di Wilayah Kabupaten Tanggamus. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh pasien yang berkunjung ke tiga Poli Umum Puskesmas berjumlah 2160 orang, sampel sebanyak 110 orang dipilih menggunakan cluster random sampling, data dikumpulkan melalui pengisian kuisionner dan wawancara dan dianalisis dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis univariat menunjukkan kasus gastritis sebesar 68,2%, dengan variabel terbanyak umur >35 tahun 57,3%, jenis kelamin laki-laki 55,5%, pola makan 60%, tidak merokok 63,6%, stres 50,9%, dan konsumsi kopi 53,6%. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan (p-value =0,007), stres (p-value=0,010), konsumsi kopi (p-value =0,03) dengan kejadian gastritis dan tidak ada hubungan antara umur (p-value =0,153), jenis kelamin (p-value =0,389), dan merokok (p-value =0,170), dengan kejadian gastritis. Hasil analisis multivariat pola makan memiliki hubungan yang signifikan dominan dengan kejadian gastritis setelah dikontrol dengan stress, merokok, dan konsumsi kopi. Kesimpulan pola makan adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan gastritis pada pasien puskesmas di Kabupaten Tanggamus.
Copyrights © 2024