Asupan zat gizi tidak adekuat dapat menyebabkan timbulnya penyakit bahkan kematian. Pemberian asupan gizi tepat pada anak mampu mencegah gizi kurang. Terhambatnya pertumbuhan pada usia 6-24 bulan dapat disebabkan karenapemberian makanan yang tidak sesuai dengan syaratpemberian ASI dan juga MP-ASI. Pemberian ASI hingga usia 2 tahun dan frekuensi pemberian MP-ASI sangat penting diperhatikan untuk mencukupi kebutuhan gizianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasiusia penyapihan dan frekuensi MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Kebar. Penelitian ini Menggunakan desain penelitian analitik dengan metode crosssectional study. Populasi dan sampel penelitian anak usia 6-24 bulan yaituberjumlah 35 orang. Dengan pengambilan sampel menggunakan total samplng. Data dikumpulkan dengan kuesioner. i statistik menggunakan chi-squaretest. Hasil penelitian didapatkanusia penyapihan dengan kategori tepat sebanyak9 responden dengan gizi yang baik, frekuensi pemberian MP-ASI yang baik sebanyak19 responden dengan status gizi kategori baik 18 responden). Hasil uji variabeldidapatkan tidak adakorelasiantara usia penyapihan dan status giziyaitu dengan p-value = 0,153 >a = 0,05 sedangkan asil uji frekuensi pemberian MP-ASI menunjukkan p-value=0,032 lebih
Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan ...