Tuberculosis merupakan penyakit menular yang saat ini menjadi ancaman kesehatan secara global. Di Negara Indonesia sendiri, penderita tuberkulosis  setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga berada pada peringkat dua dunia dengan jumlah tertinngi setelah India. Hal tersebut diperparah dengan tingginya angka putus berobat yang salah satu penyebabnya karena durasi pengobatan yang panjang serta masih tingginya efek samping pengobatan dan berdampak pada keberhasilan pengobatan. Efek samping yang dirasakan akan berdampak negative pada kualitas hidup penderita tuberkulosis dalam menjalani aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek samping pengobatan dengan kualitas hidup penderita tuberculosis. riset ini, menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan Corelational study (Deskriptif cross sectional). Hasil Chi-Square Tests didapatkan hasil p Value = 0,025 (p=<0,05) ,yang berarti terdapat hubungan antara efek samping pengobatan tuberkulosis dengan kualitas hidup yang dirasakan oleh penderita tuberculosis yang aktif menjalani pengobatan pada fase intesif. Efek samping yang dirasakan akan berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan penderita baik aspek fisik, psikologis ,hubungan social maupun lingkungan yang akan berdampak pada kualitas hidup rendah. Olehnya itu ,dibutuhkan upaya dalam menekan efek samping pengobatan agar penderita dapat menuntaskan pengobatan hingga sembuh dan merasakan kualitas hidup yang baik .
Copyrights © 2023