Penelitian ini bertujuan menganalisis sektor basis, sektor dengan daya saing tinggi, dan sektor unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode pelaksanaan penelitian yaitu studi kasus. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2020. Sumber data yang digunakan diperoleh dari BPS Kabupaten Kotawaringin Barat dan BPS Provinsi Kalimantan Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Dinamic Location Quetient (DLQ), analisis Shift Share (SS), tipologi klassen, dan overlay. Hasil penelitian (1) Sektor basis yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; sektor Konstruksi; sektor Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; sektor Jasa Perusahaan. (2) Sektor ekonomi yang memiliki daya saing tinggi yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; sektor Konstruksi; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; sektor Real Estate; sektor Jasa Perusahaan; sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. (3) Sektor unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Konstruksi; sektor Transportasi dan Pergudangan; dan sektor Jasa Keuangan dan Asuransi.Kata kunci: Sektor Basis, Daya Saing, Sektor Unggulan
Copyrights © 2023