Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI ORGANIK PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) MANDIRI SEJAHTERA NGRANCAH GRABAG KABUPATEN MAGELANG Pratiwi, Afionita Rizki; Puspitaningrum, Dwi Aulia; Widowati, Indah
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 21, No 2 (2020): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v21i2.3955

Abstract

Penelitian ini dilakukan di usaha kopi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mandiri Sejahtera di Desa Ngrancah Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. KUB Mandiri Sejahtera di dalam usahanya memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat digunakan untuk merumuskan sebuah strategi untuk mengembangkan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis strategi pengembangan usaha di KUB Mandiri Sejahtera. Metode penelitian dengan metode deskriptif, metode pelaksanaan studi kasus yaitu kopi ngrancah merupakan satu-satunya kopi organik di Kecamatan Grabag, metode pengambilan responden metode purposive sampling dengan mengambil 8 orang dari pihak KUB Mandiri Sejahtera, jenis data adalah data primer dan data sekunder, sumber data primer yaitu hasil wawancara, sumber data skunder yaitu studi pustaka serta metode pengambilan data wawancara , observasi, dan pencatatan . Teknik analisis data secara EFI (Evaluasi Faktor Internal), EFE (Evaluasi Faktor Eksternal), matriks IE (Internal Eksternal), SWOT (strength, weakneses,opportuniti,threat) , dengan alat analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian Strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan adalah melakukan pengembangan pasar dengan memperluas wilayah penjualan produk kopi KUB Mandiri Sejahtera. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada sistem manajemen dan juga lebih meningkatkan penjualan dengan menggunakan media sosial dan juga e-commerce Kata kunci  : Kopi,  Strategi , SWOT, QSPM
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI PADI SAWAH DALAM ADOPSI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DI DESA CATURHARJO KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN Rina Indri Hapsari; Nanik Dara Senjawati; Dwi Aulia Puspitaningrum
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 16, No 1 (2015): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v16i1.4908

Abstract

The research aims to determine the level of knowledge, attitudes and skills of farmers on the application of organic fertilizer on rice fields. The research was conducted on August until October 2013 in Caturharjo village, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, provinsi DI Yogyakarta, Indonesia Data was collected in the form secondary and primary data using interviews and observation techniques. The method used is descriptive method, to determine the location of purposive sampling. Census method is used and method for sampling. Samples taken amounted to 43 people rice farmers have adopted organic fertilizer in the village of Caturharjo. Analytical techniques used wax Multiple Linear Regression Analysis. The result of the research, show that internal factor were affecting level of adoption farmer i,e: farming education, farming experience, age, wide area, intensity of the interactions with the agricultural extension officers and informations. Farming education, farming experience, age, wide area, intensity of the interactions with the agricultural extension officers and informations those gives significant. Conclusion of the research from this analiys is farming education, farming experience age, wide area, intensity of the interactions with the agricultural extension officers and informations that affect the rate of adoptions in usung organic fertilizer in the villages of Caturharjo Keywords: Farmers, Rice Fields, Adoption, Organic Fertilizer
Prioritas Strategi Pemasaran Biji Kopi Panggang Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Lestari Coffee Roasters Mega Anjani; Dwi Aulia Puspitaningrum; Nanik Dara Senjawati
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v22i1.5372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas alternatif strategi yang tepat dalam upaya pengembangan pangsa pasar pada Lestari Coffee Roasters berdasarkan bauran pemasaran di Lestari Coffee Roasters. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pelaksanaan penelitian ini menggunakan studi kasus dan metode penentuan responden menggunakan metode purposive. Macam data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan, serta kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah EFE (External Factor Evaluation), IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks IE (Internal-External), dan AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor bauran pemasaran yang menjadi prioritas utama dalam penyusunan strategi pemasaran biji kopi panggang pada Lestari Coffee Roasters berturt-turut adalah orang, tempat, promosi, proses, sarana fisik, harga, dan produk. Alternatif strategi pemasaran yang menjadi prioritas bagi Lestari Coffee Roasters yaitu pengembangan produk, Integrasi, pengembangan pasar, dan penetrasi pasar. Kata kunci : strategi pemasaran, bauran pemasaran, AHP, prioritasProgram Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
ANALISIS POTENSI SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN PACITAN Intan Aisyah; Juarini Juarini; Dwi Aulia Puspitaningrum
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v21i1.3948

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis 1. sub sektor basis dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan2.transformasi struktur ekonomi sub sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dibandingkan dengan Provinsi Jawa Timur 3. sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Pacitan dengan pendekatan spasial berbasis GIS (Geographic Information System).Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Metode pelaksanaannya adalah studi kasus. Metode pengambilan data menggunakan macam data sekunder dengan sumber data dari BPS dan Bappeda, cara pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi dan pencatatan. Teknik analisis data berupa Location Quotient, Shift Share dan ArcGIS 10.2. Hasil penelitian ialah 1. Sub sektor basis ialah sub sektor tanaman pangan dan sub sektor perikanan 2. Sub sektor pertaninan, kehutanan, dan perikanan tidak mengalami transformasi struktur ekonomi. 3. Potensi Kabupaten Pacitan menggunakan ArcGIS 10.2 berupa peta spasial menunjukkan bahwa potensi sub sektor tanaman pangan berada di Kecamatan Donorojo sub sektor perikanan di Kecamatan Pacitan dan sub sektor peternakan di Kecamatan Tulakan. Kata Kunci: Pacitan, pembangunan ekonomi, subsektor basis, struktur ekonomi, spasial GIS.
Peran dan Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan untuk Menunjang Perekonomian Kota Yogyakarta Anggraeini Puspitasari; Budi Widayanto; Dwi Aulia Puspitaningrum
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 22, No 2 (2021): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v22i2.6327

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota  besar sekaligus  menjadi ibukota provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun menjadi pusat perkotaan, sektor pertanian masih mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian di kota ini, khususnya di bidang peternakan. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis peran subsektor peternakan di Kota Yogyakarta, (2) menganalisis strategi pengembangan subsektor peternakan untuk mendukung ekonomi lokal Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu  menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian yaitu studi kasus. Metode pengambilan responden menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ, matriks Internal Faktor Evaluation (IFE), matriks External Faktor Evaluation (EFE), matriks Internal-Eksternal (IE), matriks Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT), dan Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subsektor peternakan menjadi subsektor basis di Kota Yogyakarta sehingga subsektor peternakan memiliki peran menjadi subsektor penggerak utama terhadap perekonomian Kota Yogyakarta, (2) Strategi pengembangan subsektor peternakan yang dapat diterapkan di Kota Yogyakarta adalah strategi pengembangan produk cara perbaikan kualitas ternak untuk menghasilkan produk ternak yang aman dan memaksimalkan pengolahan produk limbah ternak.
Study of Beef Availability Potential in Yogyakarta Special Province (DIY) through Multi Criteria Analysis (MCA) Model by Spatial Geographic Information System Dwi Aulia Puspitaningrum; Masyhuri Masyhuri; Slamet Hartono; Jamhari Jamhari
agriTECH Vol 38, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.728 KB) | DOI: 10.22146/agritech.28888

Abstract

The increasing human population and income per capita in Indonesia have many impacts to the demand of food, not only staple food but also the secondary food too, including meat and beef demand. Based on data from Central Statistics Bureau of 1995–2016, beef demand in Indonesia has been increasing. This condition must be anticipated by preparing the supply, especially the availability of beef in Daerah Istimewa Yogyakarta province. In Yogyakarta city, one of the regencies of DIY, the demand rate grows by 3.2%/year, higher than the supply growth rate by 2.08 %/year.  This gap needs to be thought through the case of scarcity of beef on the market. This study aimed to identify the potential of supply in five parameters i.e.: beef population, the availability of semen for artificial insemination (IB), the availability of livestock feed plants (HMT), the number of cows that enter DIY, and the number of cows that exit from DIY. A model Spatial Geographic Information Systems (SGIS) has been used in this study. The study revealed the most potential area for the development of beef agribusiness, based on the availability side, was Gunung Kidul Regency, and the less potential was Yogyakarta municipality.
PENGEMBANGAN BUDIDAYA PORANG DI LAHAN BAWAH TEGAKAN POHON DI DESA PACAREJO, KECAMATAN SEMANU, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Sumarwoto Ps; Oktavia S. Padmini; Dwi Aulia Puspitaningrum
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.331 KB) | DOI: 10.31315/dlppm.v1i2.4041

Abstract

Pacarejo Village in Semanu District Gunung Kidul Regency is a village where is still a lots of potential lands under Tree forest stands.  Land Proverties taht belonging of  Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta  (UPNVYK) located in this place. It is available to cultivate Porang stalk. Porang is going to growing well, if there are shading plants, in the form of stands.There are still capable of about 50 percent light. The land in Pacarejo Village is overgrown with teak, sonokeling, mahony and sengon trees. It is rich and get benefits apart from the timber, soo the land underneath can be used for plant that can provide yields well. In other hand, this activities provide economic added value to the community around the forest and get the better welfare. This Community servises activity aims to cultivate land, including UPNVYK land which has not been utilized as well as to be used as a forum for education for the community and can obtain additional results, thereby improving the local community's economy. The program dedicated to improve the commnunity empowerment. In program implementation, we conduct with communities approach methode. It was carried out using the RRA (Rapid Rural Approach) and PRA (Participatory Rural Approach) methods, which are the  philosophy  model to close the village community deeply. All of Activities have been doing by Focus Group Discussion (FGD), get the extention to the community, dissemination commodities of Porang and its benefits of commodities.  The program are cultivate land with Porang and make the derivative product after harvest handling. To get the ideal of the program, to be done through scheduled mentoring,  implementation of technology, controlling and monitoring. The application of the method, in the form of activities by presenting a "demplot" of Porang cultivation and assistance properly and correctly. It is able to carry out the cultivated of post-harvest handling and calculated  revenue to be get economical benefit. The results of the activities showed that the program is useful and able to get the   land use optimal and the end of the program will increase household community income.
Potensi Subsektor Tanaman Pangan Komoditas Padi di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah Refa Sukma Auria; Dwi Aulia Puspitaningrum; Budi Widayanto
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 2 No. 1 (2022): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/aft.v2i1.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis komoditas subsektor tanaman pangan padi di masing-masing kecamatan di Kabupaten Klaten, dan (2) menganalisis hubungan pemetaan spasial dan jumlah (persentase) antara produksi padi dan potensi padi di masing-masing kecamatan. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Location Quotient, dan Analisis Pemetaan dengan Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Padi merupakan komoditas potensial di Kabupaten Klaten yang tersebar di 15 kecamatan (57,70%) Kabupaten Klaten. (2) Potensi padi di Kabupaten Klaten dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) menunjukkan bahwa 6 kecamatan (23,07%) memiliki produksi padi diklasifikasikan dasar tinggi, 5 (19,23%) kecamatan memiliki produksi padi tergolong sedang, dan 4 kecamatan (15,38%) memiliki produksi padi tergolong rendah.
Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Ekspor Cengkeh Antara Indonesia dan Madagaskar Di Pasar Dunia Erina Yuliansyah; Antik Suprihanti; Dwi Aulia Puspitaningrum
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v24i1.9760

Abstract

Indonesia dan Madagaskar merupakan eksportir utama cengkeh di dunia. Indonesia memiliki luas lahan cengkeh yang lebih luas dibandingkan dengan Madagaskar namun pertumbuhan volume ekspor cengkeh Indonesia masih berfluktuatif dan hanya menduduki posisi kedua dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif ekspor cengkeh Indonesia dibandingkan dengan Madagaskar. Data penelitian selama 15 tahun dari tahun 2006 sampai 2020. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Teknik analisis menggunakan analisis keunggulan komparatif RCA (Revealed Comparative Advantage), sedangkan analisis keunggulan kompetitif menggunakan ISP (Indeks Spesifikasi Produk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Indonesia maupun Madagaskar memiliki keunggulan komparatif yang kuat, meski Madagaskar sedikit lebih unggul. Keunggulan kompetitif Indonesia masih lebih rendah dari Madagaskar. Potensi Indonesia perlu didukung peningkatan produktivitas melalui kebijakan peningkatan ekspor untuk menaikkan daya saing cengkeh Indonesia. Potensi Indonesia perlu didukung peningkatan kuantitas dan kualitas cengkeh dan menetapkan kebijakan berorientasi ekspor untuk meningkatkan daya saing cengkeh Indonesia.
PENGEMBANGAN KINERJA KELEMBAGAAN GAPOKTAN KERTO RAHARJO DESA NGEMPLAK KECAMATAN KALIKOTES KABUPATEN KLATEN Kukuh Santoso; Dwi Aulia Puspitaningrum; Eko Murdiyanto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3157

Abstract

Gapoktan  Kerto Raharjo started its agribussiness activity in 2007 and now It mananges some business units. Gapoktan Kerto Raharjo has problem that the level of profit from its business activities is still low so its development is slow.  This study aimed to measure the institutional performance of the Gapoktan Kerto Raharjo and to analyze strategies to develop Gapoktan Kerto Raharjo.  This study used the Organizational Capacity Assessment Tool (OCAT) method to measure the institutional performance of Gapoktan Kerto Raharjo and used SWOT analysis to determine the development strategy of Kerto Raharjo Gapoktan. The measurement of the institutional performance with OCAT obtained a performance value of 3.85 and included in the Expanding category.  The analysis of External and Internal Factors resulted the Evaluation of External Factors (EFE) value of 3.08 and the Evaluation of Internal Factors (EFI) value of 2.65. The strategy chosen from SWOT analysis was the SO strategy. This strategy was carried out by: (1) creating a work program for the development of the Rojolele Srinuk rice agribusiness, (2) inviting young farmers to join Gapoktan, (3) utilizing goverment aids (4) establishing partnerships with other institutions and (5) ) utilizing information technology like Facebook, Instagram, Webblog dan Youtube to introduce Gapoktan and its activity to community. INTISARIGapoktan Kerto Raharjo melakukan usaha agribisnisnya mulai tahun 2007 dan mengelola beberapa unit usaha.  Permasalahan yang dihadapai oleh Gapoktan Kerto Raharjo adalah rendahnya tingkat keuntungan usaha yang dilakukan sehingga perkembangan usahanya lambat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja kelembagaan dan menganalisis strategi pengembangan Gapoktan Kerto Raharjo.  Penelitian ini menggunakan metode Organizational Capacity Assessment Tool (OCAT) untuk mengukur kinerja kelembagaan dan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan Gapoktan.  Hasil dari pengukuruan OCAT didapatkan nilai kinerja sebesar 3.85 dan masuk dalam kategori Ekspanding.  Hasil analisis Faktor Eketernal dan Internal didapatkan nilai Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) sebesar 3.08 dan Evaluasi Faktor Internal (EFI) sebesar 2.65.  Strategi  yang dipilih dari hasil analisis SWOT adalah strategi SO.  Strategi ini dilakukan dengan: (1) membuat program kerja untuk pengembangan usaha agribisnis padi Rojolele Srinuk, (2) mengajak petani muda bergabung ke dalam Gapoktan, (3) menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga lain (4) memanfaatkan bantuan modal dan hibah dari pemerintah dan (5) memanfaatkan Teknologi Informasi seperti Facebook, Instagram, Webblog dan Youtube untuk memperkenalkan Gapoktan dan kegiatannya ke masyarakat luas.