Indonesia masih memiliki masalah gizi. Stunting menjadi salah satu perhatian pemerintah. Dalam prevalensi underweight dan stunting, Indonesia menduduki peringkat kelima dan keempat di dunia. Penelitian ini memiliki tujuan terkait gambaran epidemiologi terhadap risiko kejadian stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan menganalisis gambaran epidemiologi dengan kejadian stunting di Desa Wirogunan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan kejadian (prevalensi) stunting pada bayi dan balita. Metode yang digunakan adalah metode analisis data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 dengan populasi seluruh balita di Desa X, yang terdiri atas 30 responden yakni 15 tidak stunting dan 15 stunting. Penentuan sample menggunakan Teknik purposive sampling dengan analisa data deskriptif. Pada kelompok stunting sebagian besar ibu berpendidikan
Copyrights © 2023