Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2022 sebesar 1,17% pertahun Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2018 prevalensi pemakaian alat kontrasepsi mencapai 57,8 persen. Sedangkan tahun 2019 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 63,4 persen dan tahun 2020 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 68,6 persen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, usia ibu dan jumlah anak dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Pengaringan pada bulan Juni Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu (pasangan usia subur) yang menggunakan kontrasepsi yang berjumlah 1344 akseptor KB yang tercatat di buku register Puskesmas Pengaringan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 93 aksepotor KB dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel acidental sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Analisa univariat didapatkan ibu yang menggunakan kontrasepsi implant berjumlah 11 responden (11.8%) sedangkan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 82 responden (88.2%). Hasil analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dimana nilai (P-Value = 0.001), ada hubungan bermakna antara usia ibu dimana nilai (P-Value = 0.034), ada hubungan bermakna antara jumlah anak dimana (P-Value = 0.041) dengan pemakaian kontrasepsi implant. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, usia ibu, dan jumlah anak dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Penyaringan. Diharapkan pada akseptor KB untuk tetap melakukan konseling mengenai kontrasepsi yang digunakan serta memilih kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan ibu.
Copyrights © 2023