Yulizar Yulizar
S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN PARITY, EDUCATION AND EMPLOYMHUBUNGAN PARITAS, PENDIDIKAN, DAN PEKERJAAN DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU DI KELAS IBU HAMIL DI POSKESDES RANTAU KUMPAI TAHUN 2023ENT WITH MOTHER PARTICIPATION IN PREGNANT WOMEN CLASSES AT RANTAU KUMPAI POSKESDES, 2023 Windayani Windayani; Yulizar Yulizar; Putu Lusita Nati Indriani; Siti Aisyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18249

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO), angka kesakitan ibu ibu di dunia pada tahun 2022 adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup, sekitar 830 wanita meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap hari. Sekitar 303.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Angka kesakitan ibu di negara berkembang adalah 239 per 100.000 kelahiran hidup. Kelas ibu hamil merupakan sarana  belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit penyerta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas, pendidikan, dan pekerjaan dengan keikutsertaan kelas ibu hamil di Poskesdes Rantau Kumpai. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua seluruh ibu hamil yang berjumlah 32 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 32 ibu hamil. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Analisa univariat didapatkan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil yaitu 14 (43.8%) responden lebih sedikit dari ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 18 (56.3%) responden. Hasil analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara paritas dimana nilai (P-Value = 0,043), ada hubungan bermakna antara pendidikan dimana nilai (P-Value = 0,000), ada hubungan bermakna antara pekerjaan dimana (P-Value = 0,021) dengan keikutsertaan ibu di kelas ibu hamil. Kesimpulan ada hubungan paritas, pendidikan dan pekerjaan dengan keikutsertaan ibu di kelas ibu hamil. Diharapkan setelah diberikan edukasi dan sosialisasi, ibu hamil dapat mengikuti kelas ibu hamil
HUBUNGAN PENGETAHUAN, USIA IBU, JUMLAH ANAK DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI UPTD PUSKESMAS PENGARINGAN TAHUN 2023 Nelawati Nelawati; Yulizar Yulizar; Eka Rahmawati; Fika Minata Wathan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18259

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2022 sebesar 1,17% pertahun Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2018 prevalensi pemakaian alat kontrasepsi mencapai 57,8 persen. Sedangkan tahun 2019 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 63,4 persen dan tahun 2020 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 68,6 persen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, usia ibu dan jumlah anak dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Pengaringan pada bulan Juni Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu (pasangan usia subur) yang menggunakan kontrasepsi yang berjumlah 1344 akseptor KB yang tercatat di buku register Puskesmas Pengaringan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 93 aksepotor KB dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel acidental sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Analisa univariat didapatkan ibu yang menggunakan kontrasepsi implant berjumlah 11 responden (11.8%) sedangkan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 82 responden (88.2%). Hasil analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dimana nilai (P-Value = 0.001), ada hubungan bermakna antara usia ibu dimana nilai (P-Value = 0.034), ada hubungan bermakna antara jumlah anak dimana (P-Value = 0.041) dengan pemakaian kontrasepsi implant. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, usia ibu, dan jumlah anak dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Penyaringan. Diharapkan pada akseptor KB untuk tetap melakukan konseling mengenai kontrasepsi yang digunakan serta memilih kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan ibu.